Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rights Issue, ALDO Incar Dana Rp 157 Miliar

Kompas.com - 17/12/2021, 22:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia, PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), melakukan aksi korporasi berupa Rights Issue untuk mendorong kinerja bisnis perseroan di tahun depan.

Rights issue saat ini memasuki periode Perdagangan dan Pelaksanaan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) pada tanggal 14 sampai 20 Desember 2021.

Presiden Direktur ALDO, H. Sutanto mengungkapkan, perseroan berencana menerbitkan sebanyak 216,8 juta lembar saham baru dengan Harga Pelaksanaan Rp 725 per lembar saham dengan target dana sekitar Rp 157 miliar.

Dia bilang, aksi korporasi itu yang bertujuan untuk peningkatan investasi dan kepemilikan di sub-grup perseroan. Aksi korporasi juga diharapkan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan dan grup perseroan di tahun depan.

Baca juga: RUPSLB Setujui Rencana MTDL Lakukan Stock Split

“Untuk mendorong pertumbuhan kinerja bisnis di tahun depan, ALDO memutuskan untuk melakukan rights issue dengan persetujuan RUPSLB dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menerbitkan 216,8 juta saham baru dengan dengan Harga Pelaksanaan Rp 725 per saham,” kata Sutanto melalui siaran pers, Jumat (17/12/2021).

Sutanto menjelaskan, right issue juga ditujukan untuk meningkatkan kepemilikan saham di anak usahanya, PT Swisstex Naratama Indonesia (Swisstex) dan PT Alfa Polimer Indonesia (ALFA) yang sebelumnya 51 persen menjadi 99 persen.

Sebelumnya sub-grup Kertas ALDO menjadi kontributor utama pendapatan dengan porsi 67 persen, di mana 40 persennya berasal dari produk LKertas Coklat. Selain dari Kertas Coklat, ALDO melihat potensi yang luas dari aplikasi industri untuk polimer berbasis air yang belum dieksplorasi.

Pada tahun ini, ALDO juga menikmati kinerja sub-grup Chemical dengan mencatatkan peningkatan signifikan pada penjualan bersih di kuartal III tahun 2021 sebesar Rp 177,5 miliar, tumbuh 45,1 persen dibandingkan penjualan bersih pada periode saham tahun 2020 sebesar Rp 122,4 miliar.

Baca juga: Resmi Dikelola Swasta, Patimban Ekspor Perdana 1.209 Kendaraan ke Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com