Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterbatasan Alat Pemuas Kebutuhan dalam Ilmu Ekonomi

Kompas.com - 18/12/2021, 12:52 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Keterbatasan alat pemuas kebutuhan dalam ilmu ekonomi disebut apa? Pertanyaan semacam ini kerap mencuat pada soal-soal ujian sekolah.

Artikel ini akan mengulas informasi untuk menjawab pertanyaan mengenai keterbatasan alat pemuas kebutuhan dalam ekonomi disebut apa.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penting memahami apa yang dimaksud dengan kelangkaan dalam ilmu ekonomi.

Baca juga: Pahami Pengertian Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

Pasalnya, pertanyaaan tersebut berkaitan dengan sejumlah contoh lainnya, misalnya jelaskan apa yang dimaksud dengan kelangkaan dan berikan contohnya atau apa itu scarcity dan contohnya.

Pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah salah satu topik yang kerap muncul dalam soal-soal pembelajaran di sekolah.

Dikutip dari laman resmi sumber.belajar.kemdikbud.go.id, kelangkaan (scarcity) dalam pengertian ekonomi adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas.

Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: Generasi Sandwich Itu Apa? Pahami Arti dan Dampak Generasi Sandwich

Dengan begitu, keterbatasan alat pemuas kebutuhan dalam ilmu ekonomi disebut dengan kelangkaan. Konsep langka dalam pengertian ilmu ekonomi adalah suatu keadaan di mana jumlah alat pemuas kebutuhan lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan atas alat pemuas tersebut.

Artinya, keterbatasan alat pemuas kebutuhan dalam ekonomi disebut kelangkaan mengingat adanya kesenjangan antara alat pemuas kebutuhan dengan jumlah kebutuhan yang tak terbatas.

Lebih lanjut, pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah tidak berarti segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit diperoleh, namun juga diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.

Baca juga: Pahami Kelemahan Robot Trading dan Apa Itu Robot Trading Ilegal

Keadaan ini mendorong manusia untuk melalukan pilihan di antara berbagai alternatif yang paling menguntungkan.

Selain itu, manusia harus bersikap bijak dan rasional dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan diperlukan berbagai sumber daya.

Beberapa sumber daya tersebut adalah Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Modal.

Contoh keterbatasan alat pemuas kebutuhan

Beberapa contoh keterbatasan alat pemuas kebutuhan atau kelangkaan (scarcity) dalam pengertian ekonomi adalah situasi yang sebenarnya tidak asing dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak sekali macam kegiatan masyarakat di lingkungan ekonomi dalam usaha memenuhi kebutuhannya.

Agar lebih mudah, cara memahami pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah dengan mengetahui contohnya.

Terkait hal ini, di beberapa daerah tertentu kerap ditemui adanya kesulitan masyarakat dalam mencari Bahan Bakar Minyak (BBM). Contoh lainnya adalah fenomena antrean air bersih.

Baca juga: Menikah dengan Generasi Sandwich? Ini Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich

Dari fenomena tersebut, contoh langka dalam pengertian ilmu ekonomi adalah persediaan akan barang yang dicari tidak ada.

Kondisi seperti ini dikenal dengan kelangkaan. Sekali lagi, keterbatasan alat pemuas kebutuhan dalam ilmu ekonomi disebut kelangkaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com