Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi

Kompas.com - 18/12/2021, 18:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya yang diperoleh dari lingkungannya. Simak tulisan berikut ini tujuan mempelajari ilmu ekonomi.

Sadono Sukirno menyatakan ilmu ekonomi adalah menganalisa biaya dan keuntungan dan memperbaiki corak penggunaan sumber daya alam dan manusia.

Pernyataan Albert L. Meyers, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan serta sebagai pemuas akan kebutuhan manusia tersebut

Secara global bisa dikatakan, iIlmu ekonomi yaitu ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat akan bertingkah laku untuk mencukupi segala keperluannya dengan pilihan sumber daya yang terbatas dan tidak sebanding dengan kebutuhannya yang tidak terbatas.

Baca juga: Contoh dan Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal

Pada dasarnya ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya agar bisa mencapai kemakmuran.

 

Ilmu ekonomi timbul karena kebutuhan manusia

Berdasarkan situs Investopedia, lmu ekonomi timbul karena kebutuhan masyarakat untuk memperhitungkan sumber daya, merencanakan masa depan, dan menukar serta mengalokasikan barang.

Seiring waktu, alat akuntansi dasar ini tumbuh menjadi model keuangan dengan kompleksitas yang meningkat, memadukan matematika yang diperlukan untuk menghitung bunga majemuk, dengan etika dan filosofi moral.

Ilmu ekonomi timbul karena kebutuhan akan suatu sistem untuk memahami dan mengendalikan dunia material dan mengurangi risiko muncul dan berkembang di seluruh dunia dengan cara yang terhuyung-huyung.

Baca juga: Ekonomi Liberal: Definisi dan Ciri-Cirinya

Berikut ini tujuan mempelajari ilmu ekonomi

Setelah memahami pengertian ilmu ekonomi dan ilmu ekonomi timbul karena, lalu apa tujuan mempelajari ilmu ekonomi?

Berikut ini tujuan mempelajari ilmu ekonomi dikutip dari modul Universitas Pamulang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi yang ditulis oleh Agung Tri, Ifa Nurmasari, dan Fahmi Susanti:

  • Ilmu ekonomi timbul karena membantu dalam pengambilan keputusan sehingga kegiatan yang dilakukan efektif dan efisien.
  • Dengan Ilmu ekonomi kita dapat memahami kegiatan kegiatan ekonomi.
  • Dengan Ilmu Ekonomi kita dapat memahami masalah-masalah internasional seperti ekspor impor.
  • Membantu menjadi pelaku ekonomi atau pemilih yang kompeten dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan kajian ekonomi.

Ilmu ekonomi timbul karena kebutuhan masyarakat untuk memperhitungkan sumber dayaDok. SHUTTERSTOCK Ilmu ekonomi timbul karena kebutuhan masyarakat untuk memperhitungkan sumber daya

Berdasarkan situs resmi STIE Solusi Bisnis Indonesia, salah satu tujuan mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja masyarakat maupun dunia. Ilmu ekonomi berada pada jantung dari semua pengambilan keputusan.

Dengan keluasan jangkauan kajiannya, ekonomi dapat melihat bagaimana individu, perusahaan, pemerintah, dan elemen lain seperti organisasi nonprofit dalam mengambil keputusan menggunakan sumber daya yang terbatas.

Selain itu, ilmu ekonomi timbul karena memberikan kerangka konseptual tentang bagaimana menciptakan solusi dunia yang lebih baik kepada orang yang mempelajarinya.

Baca juga: Kelebihan, Contoh, dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

Perlu diingat berikut ini tujuan mempelajari ilmu ekonomi, hampir semua permasalahan sosial yang paling kritis di dunia seperti pengangguran, inflasi, kemiskinan, polusi, kesetaraan hak manusia, biaya pelayanan kesehatan dan lain-lain, merupakan permasalahan ekonomi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com