IHSG Dibayangi Isu Tapering The Fed, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Senin (20/12/2021). Pada perdagangan Jumat (17/12/2021), IHSG berakhir naik tipis 7,13 poin (0,11 persen) di level 6.601,93.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low. MACD masih bergerak pada trend distribusi mengindikasikan masih ada potensi pelemahan meskipun cukup terbatas.

“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan minim sentiment di awal pekan. Pergerakan juga akan dibayangi aksi The Fed yang akan mempercepat tapering,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Kembali Menguat

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.639 hingga 6.620, support pada resistance 6.570 hingga 6.539.

Hal senada disampaikan oleh Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus. Berdasarkan Analisa teknikal, Maximilianus memprediksi hari ini IHSG berpeluang melemah pada rentang 6.560 – 6.645.

“Berdasarkan analisis teknikal, hari ini IHSG berpeluang melemah terbatas,” kata Maximilianus.

Maximilianus mengatakan, di negara Singapura, munculnya varian baru Omicron mengganggu prospek pemulihan ekonomi negara tersebut. Sehingga, pembuat kebijakan di Singapora akan sibuk saat ini ditengah kenaikkan inflasi yang terjadi ditambah pemulihan ekonomi yang melambat.

Dari domestik, pemerintah mematok target investasi sebesar Rp 1.200 triliun untuk tahun 2022 naik sebesar 33 persen dari target realisasi tahun 2021. Kenaikan target realisasi investasi pada tahun depan berkaitan dengan upaya pemerintah untuk mencapai target konsolidasi fiskal.

“Kami menilai investasi masuk merupakan solusi guna mendukung terciptanya lapangan kerja baru dan juga ekspansi bisnis,” ujar dia.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari dua perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

BFIN entry level 1.110 – 1.130, TP 1.170 – 1.200, stop loss 1.095.
SCMA entry level 360 - 370, TP 390 – 400, stop loss 356.
PWON entry level 490 – 505, TP 525 – 540, stop loss 480.

2. Pilarmas Investindo

BBCA last price 7.500, support 7.250, resistance 7.750
KBLV last price 700, support 660, resistance 750, TP 1.100, Exit 660
BBKP last price 298, support 284, resistance 316, TP 220 - 260, Exit 310

Baca juga: Harga Saham Turun, Investor Harus Bagaimana?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.