JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian BEI Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan, menjelang tutup tahun 2021 masih ada tiga perusahaan lagi yang akan akan melakukan Initial Public Offering (IPO).
Tiga perusahaan tersebut antara lain PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) , dan dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA).
ADMR merupakan anak usaha PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), dan bergerak di bidang usaha pertambangan dan perdagangan batu bara.
Baca juga: Pembangunan PLTU Disetop, Ini Strategi Pemerintah untuk Dorong Pemanfaatan Batu Bara
Sementara ADCP merupakan salah satu anak usaha perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang bergerak dibidang Property, Town Management & Support.
SEMA adalah produsen panel dan baterai listrik.
“Sampai saat ini masih terdapat 3 perusahaan yang sedang proses book building melalui sistem e-IPO, yaitu ADMR, ADCP, dan SEMA,” kata Nyoman kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Adhi Karya Perbaiki Jembatan Besuk Kobokan yang Rusak Diterjang Lahar Gunung Semeru
Nyoman mengungkapkan, setelah proses book building, tiga perusahaan tersebut akan listing di BEI pada Desember 2021 atau awal tahun 2022.
Berdasarkan e-IPO, SEMA menawarkan rentang harga saham antara Rp 180 – Rp 220 saham, ADCP di rentang harga Rp 130 – Rp 200 per saham, dan ADMR di rentang harga Rp 100 – Rp 125 per saham.
“Berdasarkan draft prospektus masing-masing perusahaan, perkiraan tanggal pencatatan di BEI, ada yang akan tercatat pada Desember 2021 maupun pada Januari 2022,” ujar Nyoman.
Baca juga: HOPE Optimis Permintaan Karoseri Truk Meningkat Pada 2022, Terutama untuk Tambang Batu Bara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.