Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat

Kompas.com - 21/12/2021, 16:09 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi II perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (21/12/2021). Demikian juga dengan mata uang Rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi II, IHSG berada pada level 6.554,30 atau naik 7,19 poin (0,11 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.547,11.

Sementara itu, terdapat 243 saham yang hijau, 270 saham merah dan 164 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,38 triliun dengan volume 22,84 miliar saham.

Baca juga: Bangkit, IHSG dan Rupiah Awal Sesi Menguat

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 62,5 miliar. TLKM selama sesi II perdagangan naik 1,96 persen di level Rp 4.160 per saham. TLKM mecatatkan total transaksi Rp 406,9 miliar dengan volume 98 juta saham.

Bank Jago (ARTO) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 47,6 miliar. Saham ARTO stagnan di level Rp 15.775 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO mencapai 17,7 juta saham dengan total transaksi Rp 279 miliar.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) juga catatkan net buy tertinggi setelah TLKM dan ARTO, senilai Rp 30,4 miliar. PGAS juga terperosok 0,35 persen di level Rp 1.410 per saham. Adapun volume perdagangan PGAS sebesar 204,6 juta saham dengan total transaksi Rp 285,5 miliar.

Baca juga: IHSG Sesi I Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Kisaran Rp 14.300 Per Dollar AS

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Astra International (ASII) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi II masing-masing sebesar Rp 118,8 miliar dan Rp 53,4 miliar. BBRI selama sesi II, terkoreksi 0,97 persen di level Rp 4.080 per saham, sementara ASII turun 0,44 persen di level Rp 5.650 per saham.

Top gainers di sesi II yang menopang kenaikan IHSG antara lain, Multipolar (MLPL) yang meroket 7,3 persen di level Rp 408 per saham, Adaro Energy (ADRO) yang melesat 3,41 persen di level Rp 2.120 per saham, dan Aneka Gas Industri (AGII) juga menguat 2,9 persen di level Rp 1.770 per saham.

Top losers di sesi II, Adi Sarana Armada (ASSA) yang ambles 4,32 persen di level Rp 3.320 per saham. Bank Bumi Arta (BNBA) melemah 2,2 persen di level 4.010 per saham, dan Indosat (ISAT) terkoreksi 1,69 persen di level Rp 5.825 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,8 persen, Hang Seng Hong Kong 1 persen, Strait Times 0,38 persen, dan Nikkei 2,08 persen.

Berdasarkan Bloomberg, Rupiah bergerak menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.304 per dollar AS atau naik 98 poin (0,68 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.402 per dollar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Rupiah berada pada level Rp 14.349 per dollar AS pada Selasa (21/12/2021), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.384 per dollar AS.

Baca juga: 25 Perusahaan Masih Antre Catatkan Saham di BEI, Prospek IPO 2022 Diprediksi Cerah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com