Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Nilai Ekspor RI Periode Januari-November 2021 Tertinggi dalam Sejarah

Kompas.com - 21/12/2021, 16:33 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga November 2021, merupakan yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Hal ini disampaikan Mendag dalam acara penutupan Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE), Selasa (21/12/2021).

“Bersamaan dengan pengumuman BPS tentang terjadinya rekor baru untuk ekspor Indonesia dari Januarai-November 2021, mencapai 209 miliar dollar AS, yang artinya tertinggi dalam sejarah. Terakhir, tahun 2011 sekitar 203 miliar dollar AS,” kata Mendag.

Lutfi mengatakan, neraca perdagangan juga mencatatkan surplus 34 miliar dollar AS sepanjang Januari-November 2021. Mendag menyebut, surplus neraca dagang tersebut juga  merupakan yang tertinggi dalam sejarah.

Baca juga: Bank DKI Gelontorkan Kredit Rp 1,24 Triliun ke Ancol, untuk Apa Saja?

Oleh karena itu, Mendag menilai hal tersebut merupakan tonggak sejarah dan tren baru ekspor Indonesia di masa mendatang.

Beberapa waktu lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kinerja ekspor indonesia kembali meningkat pada bulan November 2021.

BPS mencatatkan nilai ekspor pada November 2021 sebesar 22,84 miliar dollar AS atau naik 3,69 persen secara bulanan (mtm) dan bila dibandingkan dengan November 2020, nilai ekspornya naik 49,70 persen secara tahunan.

Transaksi TEI

Mendag mengungkapkan bahwa transaksi TEI 2021 mencapai 6,06 miliar dollar AS. Ia mengungkapkan, transaksi terbesar di TEI berasal dari energi fosil atau batu bara sebesar 2,52 miliar dollar AS, hasil pertanian 792 juta dollar AS, produk kimia 316,7 juta dollar AS, dan dari kelapa sawit 307 juta dollar AS.

Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Bansos Rp 370,5 Triliun hingga November 2021

Kemudian, perolehan dari herbal dan specimen sebesar 300 juta dollar AS. Sementara kertas dan kertas olahan masing-masing mencapai 300 juta dollar AS dan 298 juta dollar AS.

Adapun jumlah visitor atau pengunjung virtual TEI mencapai 32.030 pengunjung yang terdiri dari pembeli yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pengunjung yang paling banyak mengunjungi TEI antara lain berasal dari India dengan jumlah 669 pengunjung, China 145 pengunjung, Malaysia 139 pengunjung, Brasil 138 pengunjung, dan Mesir 116 pengunjung.

Namun China menempati posisi pertama dengan pembelian 1,68 miliar dollar AS, atau 27,8 persen dari hasil TEI-DE.

“Dalam kondisi Covid-19 kita tetap berhasil mencetak rekor baru dalam hasil TEI ini, dan menjadi atraksi tersendiri secara digital. Kita juga ada dua pilar baru, yang akan menjadi primadona kedepan, pertaama industry halal Indonesia, dan kedua tentang bagaimana kita menjadi kiblat baru fashion Islam dunia,” kata Mendag.

Baca juga: Anies Diprotes Pengusaha, Asosiasi Buruh Pasang Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com