JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkap alasan mengapa peternak ayam rakyat dan mandiri masih kesulitan untuk mendapatkan pakan ternak berupa jagung.
Anggota KPPU Ukay Karyadi mengatakan, salah satu penyebab peternak ayam rakyat dan mandiri masih kesulitan untuk mendapatkan pakan ternak berupa jagung adalah karena adanya dominasi dari pengepul dan perusahaan yang kekuatan modalnya lebih besar.
Baca juga: Bertemu Jokowi, Suroto Mengatakan Peternak Ingin Harga Jagung yang Wajar, Presiden Mengiyakan
Padahal pemerintah menyatakan suplai jagung cukup untuk peternak, karena para petani jagung sudah panen. Namun sayangnya, jagung-jagung yang dihasilkan petani, sudah dibeli oleh pengepul dan pengusaha besar.
"Sehingga peternak ayam mandiri ini harus memperoleh jagung bersaing dengan pengepul-pengepul dan perusahaan yang memiliki kekuatan modal yang besar. Oleh karena itu ini masalah distribusi," ujar Ukay Karyadi dalam jumpa pers virtual, Selasa (21/12/2021).
Dia pun menyarankan agar pemerintah dapat mengambil alih dan menangani permasalahan distribusi pakan ini.
Salah satunya dengan melakukan penugasan ke beberapa BUMN tertentu untuk membeli jagung dari para petani sehingga bisa didistribusikan ke peternak mandiri dan peternak rakyat.
"Jangan sampai peternak mandiri dan peternak rakyat mengalami diskriminasi di pasar inputnya. Harus ada kesamaan dan keadilan di antara mereka," kata Ukay.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.