Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Selvi Membangun Bisnis Baju Muslim hingga Terima Ratusan Order Setiap Sehari

Kompas.com - 22/12/2021, 06:29 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pintar melihat peluang dan mengikuti tren adalah salah satu kunci yang harus dilakukan bagi pebisnis jika ingin mengembangkan skala bisnisnya. Hal inilah yang dilakukan oleh Selviana Yuswanto pengusaha baju muslim dengan merek Mybamus.

Berbekal gelar sarjana desain busana, Selvi mulai mencoba peluang usaha baru di dunia fesyen etnik seperti tie-dye pada 2011. Bisnisnya kemudian berkembang dengan banyaknya permintaan pelanggan untuk baju dan perlengkapan muslim atau modest wear, seperti tunik panjang dan pashmina.

"Melihat tingginya potensi pasar baju muslim, saya pun akhirnya memutuskan fokus membuat baju muslim dan lahirlah Mybamus," ujar Selviana dalam siaran pers seperti dikutip Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Setelah sebelumnya membuka pasar melalui media sosial, perjalanan Selvi dan Mybamus memasuki babak baru saat bergabung di Lazada pada 2018.

Baca juga: Selain Bikin Tarif Transfer Antarbank Lebih Murah, Ini Kelebihan BI-Fast

Meski awalnya belum memahami fitur yang ada di e-commerce, Selvi bertekad mempelajari dan menggunakan berbagai fitur yang ada serta terus belajar melalui program pelatihan Lazada University.

Melihat komunitas penjual Lazada Community sangat mendukung sesama anggotanya, Selvi pun langsung bergabung demi bisa bertukar pikiran dengan para penjual lain.

"Dari situ, saya mempelajari bahwa fitur Bisnis Analis dan fitur Bocoran Peluang yang ada di Lazada Seller Center sangat berguna untuk dijadikan sebagai referensi utama dalam mengembangkan strategi bisnisnya," kata Selvi.

Berkat keuletan dan semangat Selvi untuk belajar, Mybamus mampu berkembang hingga seperti saat ini.

Baca juga: Kisah Sukses ACK Fried Chicken, Bermula dari Usaha Sederhana sampai Jadi Bisnis Ayam Crispy Ternama di Bali

Dia mengaku, sejak bergabung di Lazada dan mengaplikasikan ilmu yang dia dapatkan, peningkatan binsis Mybamus cukup pesat.

Dia mengaku, Lazada punya banyak program pelatihan yang membantu penjual meningkatkan skill berjualan online dan mampu memanfaatkan berbagai fitur yang ada secara optimal.

"Misalnya fitur ‘Bisnis Analis’ yang menyediakan data terkait penjualan masing-masing produk sehingga saya bisa membuat strategi bisnis yang tepat untuk Mybamus,” ujar Selvi.

Saat ini, Mybamus telah memiliki 150 pegawai dan menerima ratusan order setiap harinya. Di musim promosi utama, penjualan Mybamus bahkan bisa meningkat berkali-kali lipat.

Bahkan di kampanye 11.11 lalu, Mybamus mencatat lonjakan pesanan lebih dari 300 persen dibandingkan hari biasa.

Kanal Lazada Amanah memberikan peluang bagi Mybamus untuk lebih menyasar pelanggan muslim baru setiap harinya.

Menurut Selvi, Lazada Amanah telah memudahkan penjual untuk menjangkau para pelanggan yang secara khusus mencari barang kebutuhan muslim, termasuk baju muslim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com