Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Makassar-Parepare Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan

Kompas.com - 22/12/2021, 08:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan rampung tahun depan. Nantinya KA tersebut akan beroperasi pada kuartal III atau IV 2022.

Meski demikian, jalur KA yang siap beroperasi di tahun depan hanya akan sampai Kabupaten Maros, belum sampai Makassar.

"Kita harapkan kuartal 3 atau 4 akan selesai, dan kita akan mulai mengoperasikan. Belum sampai Makassar, tapi mungkin sudah sampai Maros," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta yang ditayangkan virtual, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Kemenhub: Ganjil-Genap Berlaku Situasional Saat Libur Natal dan Tahun Baru, di Tol dan Jalan Nasional

Ia menjelaskan, target itu seiring dengan progres pembangunan KA Makassar-Parepare yang saat ini sudah mencapai 80 persen, sehingga tinggal finalisasi dan membentuk konsorsium untuk pengelolaannya.

"Jadi kita tinggal finalisasi, kita mau lihat lelang atau penunjukan, tapi ini nanti ada konsorsium, pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan beberapa BUMN menjadi satu," kata Budi Karya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menambahkan, pembebasan lahan proyek pembangunan KA Makassar-Parepare ditargetkan rampung di awal 2022.

Ia menjelaskan, pembangunan KA tersebut dibagi menjadi dua yakni main line atau jalur utama dengan menggunakan dana APBN, serta siding track di Garongkong, Tonasa, dan Bosowa yang dibiayai dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Adapun KA Makassar-Parepare akan mencakup kereta penumpang dan kereta barang, sebab di sana memang banyak industri semen. Rencananya pertengahan 2022 jalur utama sudah mulai dioperasikan.

Baca juga: Perilaku Unik Warga Indonesia Berdonasi Online Sepanjang 2021

"Memang tahun depan kami perkirakan di bulan Mei-Juni bisa dioperasikan untuk di main line dan termasuk di jalur utama. Main line tinggal sekitar 60 kilometer dengan posisi sampai akhir tahun (progres pembangunan) 85 persen," kata Novie.

Sebagai informasi, berdasarkan laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek pembangunan KA Makassar-Parepare memiliki panjang 144 kilometer. KA ini menjadi bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.

Proyek yang direncanakan dengan nilai investasi Rp 8,25 triliun ini, dikembangkan oleh PT Celebes Railway Indonesia (CRI), konsorsium yang terdiri dari dari PT PP (Persero) Tbk, PT Bumi Karsa, PT China Communications Construction Engineering Indonesia, dan PT Iroda Mitra.

Baca juga: Siap-siap, Kemenkeu Bakal Luncurkan Aplikasi Lapor Harta Tax Amnesty Jilid 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com