Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II: Penumpang dari Luar Negeri Diberi Makanan dan Minuman Gratis Sebelum Karantina

Kompas.com - 22/12/2021, 13:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk pelayanan kepada penumpang pesawat, mulai 21 Desember 2021, PT Angkasa Pura (AP) II bersama stakeholder terkait memberikan minuman dan makanan ringan gratis bagi penumpang pesawat internasional yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi bilang, setiap penumpang pesawat dari luar negeri yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta akan langsung diberikan air minum dalam kemasan (AMDK) gratis sebelum menjalani prosedur kedatangan internasional. Ini merupakan bentuk penyambutan khususnya bagi WNI yang kembali ke Tanah Air.

"Lalu, makanan ringan gratis juga diberikan saat WNI akan menuju bus untuk menjalani karantina di Wisma Atlet, rusun Pasar Rumput atau di Wisma Nagrak. Pemberian minuman dan makanan ringan ini kami harapkan dapat meningkatkan standar pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Dikeluhkan Mahal, Ini Tarif Resmi Hotel Karantina di Jabodetabek

Selain itu, Bandara Soetta juga kembali mengaktifkan Terminal 1A dan Terminal 2F sepanjang Desember 2021. Pengaktifan terminal ini dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Sejalan dengan dibukanya kembali Terminal 1A dan 2F, maka Bandara Soekarno-Hatta saat ini beroperasi dengan Terminal 1A, Terminal 2D, 2E, 2F, serta Terminal 3. Ini memberikan ruang lebih untuk memastikan monitoring dan penerapan protokol kesehatan seperti physical distancing dapat dilakukan dengan baik," kata dia.

Lebih lanjut Agus Haryadi menjelaskan, Terminal 1A diaktifkan untuk melayani penerbangan domestik, di mana pada tahap awal saat ini Terminal 1A sudah melayani kedatangan sejumlah rute penerbangan domestik dari NAM Air dan Sriwijaya Air.

Sementara untuk keberangkatan rute penerbangan domestik NAM Air dan Sriwijaya Air diarahkan menuju Terminal 2D. Lalu, Terminal 1A akan melayani kedatangan sejumlah rute penerbangan Airfast, Super Air Jet dan AirAsia Indonesia.

Baca juga: Lama Karantina Dipertimbangkan Jadi 14 Hari, Menhub: Belanjanya di Indonesia Saja...

Untuk Terminal 2F, akan melayani kedatangan seluruh penerbangan rute internasional Malindo Air yakni Kuala Lumpur-Jakarta. Seluruh keberangkatan penerbangan Malindo Air rute Jakarta-Kuala Lumpur tetap dilakukan di Terminal 3.

"Guna melayani kedatangan internasional Malindo Air di Terminal 2F, telah disediakan fasilitas pendukung bagi penumpang pesawat untuk dapat menjalani prosedur kedatangan internasional yakni fasilitas pengecekan dokumen kesehatan (kartu vaksinasi dan surat keterangan PCR) oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan," papar Agus.

"Lalu, fasilitas tes PCR di terminal. Kemudian fasilitas keimigrasian bea dan cukai, serta holding bay bagi penumpang untuk menuju lokasi karantina. Secara bertahap, Terminal 2F juga akan melayani penerbangan internasional maskapai lainnya," sambung dia.

Baca juga: Sentilan Susi Pudjiastuti: Pejabat Boleh Karantina di Rumah, Bisa Hemat, Kenapa Warga Sipil Tidak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com