Khusus untuk pelayanan perlindungan perempuan dan anak, anggarannya mencapai Rp 101,7 miliar.
Sri Mulyaniberharap, instrumen APBN ini mampu melindungi anak-anak dan perempuan, yang memiliki kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan, sosial, hingga politik.
"Harus kita terus-menerus jaga dan perangi praktik-praktik yang sangat buruk ini. Jangan sampai anak-anak perempuan yang ingin maju, dan ingin sekolah, kemudian dia dihadapkan pada risiko menjadi korban kejahatan," pungkas Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.