Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Gandeng KONI Kembangkan Industri Olahraga, Ini Bocorannya

Kompas.com - 23/12/2021, 07:50 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk mengembangkan industri olahraga di Tanah Air.

Hal ini ditandai dengan audiensi antara Kadin Indonesia dan KONI Pusat yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (22/12/2021).

Dari pihak Kadin, Hadir dalam audiensi tersebut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Olahraga Irawadi D. Hanafi.

Baca juga: Kadin: Program Magang Bersertifikat merupakan Terobosan

Ia didampingi jajaran pengurus di antaranya Evan Lannel Wea, Ratu Tisha Destria, Irwan Agustian, dan Rizky Diansyah.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman beserta jajaranya.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Olahraga Irawadi D. Hanafi mengungkapkan, ada tiga hal utama yang dibicarakan dalam audiensi tersebut.

Pertama adalah terkait upaya mensinergikan program pengembangan industri dan usaha olahraga di Tanah Air.

Baca juga: Dua Pentolan Buruh Temui Ketum Kadin, Ini yang Dibahas

"Untuk mengembangkan industri olahraga ini perlu sinergi antar berbagai pihak. Baik itu Kadin sebagai induk dunia usaha bekerjasama dengan KONI Pusat, dan seluruh cabang-cabang olahraga di Indonesia," katanya.

Kedua adalah mengenai upaya pelaksanaan expo atau event produsen alat-alat olahraga. Irawadi menilai, event semacam itu penting untuk mengembangkan industri olahraga Indonesia.

Dengan adanya expo, menurutnya industri olahraga di Indonesia bisa semakin berkembang seperti di negara-negara lain, tidak hanya dari sisi prestasi tapi juga industri olahraga.

Baca juga: Kadin Minta Pemerintah Percepat Sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela

"Banyak produk Indonesia berkualitas tinggi bisa menembus ekspor, mulai dari alas kaki dan sepatu hingga alat-alat olahraga lainnya. Ini yang harus kita kembangkan," ujarnya.

Sayangnya, pendataan terhadap pelaku usaha di bidang ini, termasuk produsen alat olahraga belum terlalu optimal.

Karena itu, ia menambahkan bahwa poin ketiga yang dibicarakan adalah soal pendataan atau database bagi para pelaku usaha dan produsen olahraga.

Baca juga: Percepat Dekarbonisasi, Kadin Tetapkan 7 Prioritas

Dalam kesempatan yang sama, pengurus Kadin Bidang Industri Olahraga Evan Lannel Wea optimistis sinergi yang dilakukan antara Kadin dengan KONI Pusat akan berdampak sangat besar, terutama dalam pengembangan olahraga di Tanah Air.

"Kerja sama ini diharapkan mendorong perkembangan industri olahraga karena punya potensi besar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com