Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Janji Jokowi Setop Ekspor Bahan Mentah Bauksit, Tembaga, Timah, dan Emas

Kompas.com - 23/12/2021, 10:40 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali buka suara terkait rencana menghentikan ekspor bahan mentah atau raw material.

Janji Jokowi setop ekspor raw material ini disampaikan di sela menghadiri peringatan HUT Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tahun 2021, di the Ballroom Djakarta Theater Building, Jakarta, pada Rabu (22/12/2021).

Jokowi menegaskan, Indonesia akan melompat kalau berani melakukan industrialisasi dan hilirisasi terhadap sumber daya alam.

Baca juga: Sejarah Jembatan Suramadu: Digagas Soeharto, Dibangun Megawati, Diresmikan SBY, Digratiskan Jokowi

“Kita sudah berpuluh-puluh tahun selalu ekspor bahan mentah, ekspor raw material, ini setop. Nikel sudah, nikel sudah setop. Ini tahun depan ini yang saya incar bauksit, bauksit setop. Bauksit sudah, tembaga setop. Tembaga sudah, timah setop,” kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, jika ekspor bahan mentah dihentikan, maka semua nilai tambah akan dihasilkan di dalam negeri, termasuk dengan adanya penciptaan lapangan kerja baru.

“Tapi musuhnya memang negara-negara maju yang biasa barang itu kita kirim ke sana, mengamuk semuanya, mengamuk semuanya, mengamuk semuanya. Kita, nikel kita sudah dibawa ke WTO. Sudah, enggak apa-apa, ya kita hadapi,” jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi Berharap Kawasan Industri Hijau RI Jadi yang Terbersar di Dunia

Ia lantas bercerita tentang berlangsungnya salah satu forum pada pertemuan G20. Jokowi bilang, saat itu 16 negara sudah berkumpul untuk tanda tangan mengenai global supply chains.

“Saya pikir ini apa? Bagus, kita ikut, kita ikut. Begitu baca, waduh ini kita disuruh ekspor bahan mentah lagi ini. Begitu mau masuk ke ruangan, ndak, ndak, ndak, kita enggak ikut. Semuanya bubar, enggak jadi,” kata Kepala Negara.

“Hanya gara-gara kita enggak mau tanda tangan, semuanya jadi buyar lagi. Karena saya tahu juga ini yang diincar sebenarnya hanya kita saja,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jika bahan mentah yang akan diekspor diubah dijadikan barang jadi, maka Indonesia bakal mendapat nilai tambah 10 kali lipat.

Baca juga: Bandara Ngloram Diresmikan Jokowi, Menhub: Peminatnya Banyak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com