BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA

Maksimalkan Peluang Bisnis Impor dengan 5 Langkah Ini

Kompas.com - 23/12/2021, 11:47 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com Bisnis impor memiliki peluang yang menjanjikan di Indonesia. Bila digarap secara serius, pelakunya bahkan bisa meraup keuntungan fantastis.

Pasalnya, Indonesia merupakan negara berpenduduk tinggi. Data Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang dilakukan Badan Pusat Statistik menyebut bahwa ada lebih dari 270 juta penduduk Tanah Air yang tercatat. Bagi pebisnis, data ini bisa dijadikan target pasar mereka.

Meski terlihat menggiurkan, bisnis impor memerlukan effort yang besar pula. Sebab, bisnis ini bisa saja tak tergarap dengan baik bila tidak dibarengi kecakapan pebisnisnya.

Untuk itu, pengusaha yang sudah dan akan menjalankan bisnis impor, berikut kiat yang bisa dilakukan guna memaksimalkan keuntungan.

1. Gabung komunitas sesama bisnis impor

Sebagai langkah pertama, pebisnis dapat bergabung dengan komunitas yang menekuni bisnis ini. Cara ini bertujuan untuk memahami pasar secara global, terutama dalam memanfaatkan marketplace impor yang menguntungkan.

Bergabung dengan komunitas juga akan mempermudah pengusaha untuk berbagi informasi mengenai kondisi bisnis impor.

Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Impor? Berikut 5 Langkah yang Mesti Dipersiapkan Pelaku Usaha

Tidak hanya itu, lewat komunitas, para pebisnis dapat berbagi akses supplier agar mendapatkan peluang barang yang lebih murah untuk diperdagangkan kembali sehingga menghasilkan keuntungan lebih tinggi.

Walau begitu, pebisnis perlu pilah-pilih komunitas sebelum memutuskan untuk bergabung. Setidaknya, pastikan kredibilitasnya agar peluang bisnis terbuka lebar.

Untuk mengetahuinya, amati anggota komunitas yang sudah melakukan kegiatan impor, berbagai info traffic impor yang dibagikan komunitas, dan relasi yang telah dihasilkan komunitas dari proses kegiatan tersebut.

2. Perkuat jaringan pasar dalam negeri

Memperkuat jaringan pasar dalam negeri bisa dilakukan dengan memperluas jangkauan produk impor yang dijual pebisnis terhadap konsumen. Anda juga bisa membuka sejumlah cabang baru di daerah yang berbeda atau sama, tetapi dengan lokasi lebih strategis.

Cabang yang berada di daerah yang sama biasanya digunakan untuk membantu melayani konsumen yang mungkin tidak bisa dilayani oleh cabang utama.

Namun, bila tujuannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, Anda bisa membuka cabang di daerah lain dengan mempertimbangkan rival agar persaingan terhadap produk tidak terlalu ketat. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mencapai konsumen baru.

3. Maksimalkan teknologi digital

Perkembangan teknologi digital telah merambah ke segala aspek, termasuk jual beli. Alhasil, banyak orang yang lebih memilih membeli produk melalui internet.

Selain mengandalkan toko fisik, Anda juga bisa memasarkan produk impor dengan menjualnya di berbagai platform online. Dengan memasarkan produk secara online, Anda dapat menghemat biaya-biaya operasional, seperti sewa toko hingga listrik.

Cara lain, Anda juga bisa memberikan berbagai promo menarik dengan memanfaatkan kerja sama dengan sejumlah marketplace serta paid ads agar produk kamu semakin dikenal masyarakat.

Baca juga: Kembangkan Bisnis ke Kancah Global, Pengusaha Perlu Layanan Remittance yang Terpercaya

Selain itu, memasarkan produk secara online juga bisa memudahkan Anda untuk mendapatkan pelanggan dari seluruh wilayah di Indonesia.

4. Mulai perluas bisnis dengan jadi distributor

Setelah memahami alur dan mendapatkan supplier impor yang cocok, Anda bisa melebarkan sayap menjadi distributor barang impor. Pasalnya, distributor barang impor memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Distributor barang impor juga dapat menjual dalam jumlah yang banyak dengan cara memasok produk ke reseller atau toko retail.

Selain itu, distributor impor juga tidak perlu memikirkan mengenai produksi barang. Pasalnya, Anda hanya perlu melakukan riset pasar, menentukan harga jual yang kompetitif, dan meningkatkan teknik marketing agar dapat memperluas pemasaran ke berbagai toko retail dan reseller.

Semakin banyak barang yang bisa diimpor dari produsen, maka semakin murah harga yang akan didapatkan, serta semakin besar juga peluang untuk bisa menjual barang dengan harga kompetitif pada pelanggan.

5. Pilih sistem pembayaran outward remittance antiribet

Untuk memudahkan transaksi antarnegara, pebisnis juga harus paham bagaimana cara bertransaksi dengan mitra di luar negeri. Untuk itu, Anda perlu memilih layanan perbankan yang punya fasilitas untuk layanan pengiriman uang valuta asing (valas) yang cepat, mudah, dan nyaman.

Berbagai fasilitas tersebut bisa didapatkan dalam layanan outward remittance (OR) atau transfer valas melalui PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA. Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi valas dengan kurs yang kompetitif melalui Kantor Cabang BCA dan internet banking, yaitu KlikBCA Bisnis.

Transfer valas melalui KlikBCA Bisnis dapat dilakukan dengan sumber dana rekening Rupiah atau valas.

Dalam layanan OR KlikBCA Bisnis, BCA melayani transaksi hingga 14 valas yang meliputi Australian Dollar (AUD), Canadian Dollar (CAD), Chinese Yuan (CNH), Swiss Franc (CHF), Danish Krone (DKK), Euro (EUR), Great Britain Poundsterling (GBP), dan Hongkong Dollar (HKD).

Selanjutnya, Japanese Yen (JPY), New Zealand Dollar (NZD), Saudi Arabian Riyal (SAR), Swedish Krona (SEK), Singapore Dollar (SGD), dan United States Dollar (USD).

Baca juga: Manfaat Layanan Outward Remittance di Platform Internet Banking untuk Pengusaha

Beragam fitur transfer valas

Melalui KlikBCA Bisnis, Anda juga bisa memanfaatkan pilihan transfer secara Full Amount. Dengan fitur ini, valas yang Anda kirim akan diterima secara utuh.

Ada pula fitur Value Today, yaitu kiriman valas Anda dapat diterima oleh bank penerima di hari yang sama pada saat dikirimkan.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengakses informasi rekening, registrasi kartu (fleet), aktivasi business card, transfer dana, business-to-business (B2B), hingga e-billing pajak.

Bila sudah memiliki KlikBCA Bisnis, Anda bisa mengaktifkan fitur kiriman valas dengan mengisi formulir KlikBCA Bisnis untuk segera diproses oleh kantor cabang Bank BCA.

Adapun transaksi OR melalui KlikBCA Bisnis dapat dilakukan setiap hari kerja pada jam 8.30 - 14.00 WIB.

Dengan layanan OR tersebut, pebisnis bisa melakukan transaksi impor secara mudah, nyaman, dan cepat.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kunjungi laman KlikBCA Bisnis atau hubungi Halo BCA (021) 15008888.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com