JAKARTA, KOMPAS.com - Pada H-3 jelang perayaan Natal, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 938.141 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek), selama periode 17-22 Desember 2021.
Baca juga: Syarat Mudik Nataru Terbaru, untuk Bus AKAP dan Mobil Pribadi
Corporate Communication & Communication Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tersebut melintasi Gerbang Tol Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama menuju Bandung.
Baca juga: Lama Karantina Dipertimbangkan Jadi 14 Hari, Menhub: Belanjanya di Indonesia Saja...
"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,8 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan," kata dia melalui siaran persnya, Kamis (23/12/2021).
Sebanyak 432.320 kendaraan (46,1 persen) kendaraan kebanyakan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), kemudian 288.658 kendaraan (30,8 persen) menuju arah barat ke Merak, dan 217.163 kendaraan (23,1 persen) menuju arah selatan atau ke arah Puncak.
Baca juga: Mal, Resto, Tempat Wisata Tak Terapkan PeduliLindungi Akan Dicabut Izin Usahanya
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," imbaunya.
Mengetahui Informasi lalu lintas terkini serta permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol, kata Heru, pengendara bisa mengakses melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.
Sebagai informasi saja, untuk mengatasi lonjakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Jasa Marga mulai melakukan sejumlah antisipasi.