Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Berterima Kasih ke Menteri yang Bangun Taman Sains di Kampungnya

Kompas.com - 23/12/2021, 20:17 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Pollung, Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (23/12/2021).

Sebagai informasi, kawasan yang akan digunakan sebagai pusat riset untuk pertanian, pengembangan obat herbal dan pusat genome riset ini menempati lahan seluas kisaran 30 hektar. Lokasi TSTH2 di Pollung, dipilih dengan pertimbangan kekayaan biodiversitas di bumi Sumatera Utara yang sangat tinggi.

Baca juga: Luhut: Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia Bukanlah Hal yang Mustahil

"Kami menyambut baik inisiatif Institut Teknologi Del (IT DEL) untuk membangun pusat penelitian herbal dan hortikultura di Sumatera Utara yang kemudian didukung oleh KLHK dengan memberikan izin untuk mengelola kawasan hutan seluas kurang lebih 500 hektar," buka Menko Luhut dalam sambutannya melalui siaran persnya.

Baca juga: Uni Emirat Arab Buka Lowongan Magang bagi Perawat, Paramedis dan Asisten Kesehatan

Posisi TSTH2 tersebut berdekatan dengan lokasi Food Estate Sumatera Utara yang menjadi keunggulan dalam implementasi hasil penelitian di bidang hortikultura. Di samping itu, masyarakat sekitar kawasan Pollung yang mengembangkan Perhutanan Sosial berupa Hutan Kemenyan akan mendapat manfaat berupa ekstraksi kemenyan di TSTH2.

Baca juga: H-3 Jelang Natal, 938.141 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Selanjutnya, ia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya peletakan batu pertama pembangunan TSTH2.

"Telah banyak proses yang dilalui oleh KHDTK sampai dengan groundbreaking, Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah memberikan izin pengelolaan KHDTK kepada IT Del, mengesahkan RPJP, dan kelak akan membina IT Del dalam mengelola KHDTK," tuturnya.

Selain itu, eks Jenderal Kopassus ini mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian dalam bentuk pelaksanaan survei tanah dan air. Kemudian, terlibatnya Kementerian ATR/BPN yang telah memberikan pengesahan kesesuaian kegiatan pemanfaatan tata ruang.

BRIN, LPPM ITB serta Yayasan milik Luhut, IT Del dalam penyusunan Design Engineering Detail (DED) serta dokumen AMDAL TSTH2.

Luhut berharap, TSTH2 akan mampu mendukung pelaksanaan food estate di tingkat nasional, menjadi pusat riset genomics di Indonesia yang bertaraf internasional, menjadi pusat riset obat herbal di Indonesia.

"Saya juga berharap TSTH2 ini akan menjadi laboratorium berstandar internasional, serta sesuai dengan prinsip bangunan ramah lingkungan sehingga dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com