Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pertalite dan Premium Bakal Dihapus | 12 Konglomerat Penguasa Sawit | Biaya Hotel Karantina

Kompas.com - 24/12/2021, 05:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Pertalite dan Premium Bakal Dihapus

Terdapat tiga tahapan yang akan dilakukan Pertamina untuk menghapus secara perlahan penggunaan bensin Premium dan Pertalite itu.

Strategi penghapusan itu merupakan simplifikasi varian produk dan sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 yang mengatur soal baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru untuk kendaraan bermotor roda empat atua lebih.

Dalam beleid itu, pemerintah menetapkan BBM tipe euro 4 atau setara BBM oktan 91 ke atas mulai tahun 2019 secara bertahap hingga 2021.

Adapun yang kadar oktannya di bawah 91 atau masuk standar euro 2 saat ini adalah Premium dan Pertalite.

Berikut 3 tahapannya, klik di sini.

2. 12 Konglomerat Penguasa Sawit

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terutama terkonsentrasi di Kalimantan dan Sumatera. Sebagian perkebunan kelapa sawit besar lainnya berada di Sulawesi dan kini juga perlahan mulai banyak merambah Papua.

Setelah menyalip posisi Malaysia beberapa tahun lalu, Indonesia sendiri kini tercatat menjadi produsen minyak sawit atau CPO terbesar di dunia.

Tak heran, banyak pemilik perkebunan kelapa sawit adalah para pengusaha yang masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia. Selain memiliki pabrik kelapa sawit sendiri, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit hingga puluhan ribu hektar, bahkan ratusan ribu hektar.

Cari deretan konglomerat pemilik perusahaan minyak goreng yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia, klik di sini.

3. Biaya Hotel Karantina Dikeluhkan Mahal

Meski banyak yang mengeluhkan tarif hotel karantina, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran justru menyebut biaya hotel karantina sama sekali tidak menguntungkan secara bisnis karena jauh di bawah standar tarif yang ada.

Menurut Maulana, tarif maksimal karantina mandiri di hotel yang dipatok sekitar Rp 7,2 juta untuk hotel bintang dua dan Rp 21 juta untuk hotel kategori luxury (mewah) merupakan harga paket untuk 10 hari.

Jabaran tarif hotel karantina klik di sini.

4. Gita Wirjawan Ditunjuk Jadi Komisaris Startup

Perusahaan rintisan atau startup agregator brand e-commerce, Hypefast, menunjuk menteri perdagangan periode 2011-2014, Gita Wirjawan, sebagai komisaris utama perusahaan.

Founder sekaligus CEO Hypefast Achmad Alkatiri mengatakan, Gita ditunjuk sebagai komisaris utama, sebab memiliki kesamaan visi utama untuk mendorong industri ekonomi kreatif lokal, terutama yang berada pada segmen usaha kecil dan menengah (UKM).

"Kami yakin, berbagai pengalaman dan wawasan yang dimiliki beliau akan semakin mengakselerasi peran Hypefast dalam mengembangkan perusahaan dan brand lokal yang tergabung dalam portfolio kami maupun brand lokal yang akan bergabung di ekosistem kami pada masa mendatang," tutur dia, dalam keterangannya, Kamis (22/12/2021).

Selengkapnya klik di sini

5. Perusahaan China Bangun Pabrik Pakan di Jatim

Produsen pakan ikan dan ternak dari China, PT Indonesia Evergreen menanam investasi Rp 350 miliar dengan membangun pabrik pakan di Jawa Timur dengan kapasitas 200.000 ton per tahun.

Pabrik pakan tersebut dibangun di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) Pasuruan, kawasan usaha perusahaan plat merah PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Direktur Utama PT Indonesia Evergreen Pasuruan Tina Maria mengatakan, pabrik yang dibangun di Pasuruan adalah pabrik kedua yang dibangun perusahaannya di Indonesia.

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com