Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates: Walau Ada Omicron, Pandemi Bisa Berakhir 2022, asal...

Kompas.com - 24/12/2021, 07:50 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri raksasa teknologi, Bill Gates, mewanti-wanti bahaya dari mutasi baru virus corona, Omicron. Pasalnya, mutasi tersebut memiliki tingkat penyebaran yang paling tinggi dibanding virus lainnya sepanjang sejarah.

Dalam serangkaian cuitan di Twitter, orang terkaya ke-4 dunia itu menyampaikan, kemunculan Omicron bisa menjadi periode pandemi Covid-19 paling buruk.

Baca juga: Luhut: Perkembangan Omicron Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi di 2022

 

Hal itu disebabkan oleh masih belum diketahui seberapa buruknya dampak Omicron terhadap tubuh manusia.

"Kita harus menangani ini dengan serius, sampai kita mengetahui lebih detail terkait Omicron. Meskipun tidak separah varian Delta, (kehadiran Omicron) bisa mengakibatkan lonjakan terburuk yang pernah kita lihat sejauh ini, karena mutasi ini sangat menular," tutur Gates, dikutip dari CNN, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Ada Omicron, Luhut Pede Ekonomi RI Masih Terkendali

Perlu langkah tepat pemerintah agar pandemi berakhir tahun depan

Meskipun demikian, Gates menilai, apabila pemerintah AS dan pihak terkait dapat mengambil langkah tepat, penyebaran Omicron dapat ditangani dalam kurun waktu 3 bulan.

Jika ini terjadi, Ia meyakini, pandemi Covid-19 akan berakhir pada tahun depan.

"Beberapa bulan itu bisa jadi buruk, tapi Saya tetap percaya jika kita mengambil langkah yang tepat, pandemi bisa berakhir pada 2022," ujarnya.

Baca juga: Ini Sosok Ciliandra Fangiono, Jadi Pemuda Terkaya Indonesia gara-gara Warisan Bisnis Sawit Ayahnya

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com