Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris PT Timah, Antam dan PT Bukit Asam Usai RUPSLB

Kompas.com - 24/12/2021, 08:45 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Anak usaha MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) serentak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (23/12/2021).

Adapun agenda RUPSLB dari ketiga perseroan yakni melakukan penggantian pengurus (dewan komisaris/direksi).

Penggantian ini diawali oleh penggantian direktur utama MIND ID, yang semula dijabat oleh Orias Petrus Moedak, kemudian digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya merupakan direktur utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Baca juga: Bos Garam Achmad Ardianto Ditunjuk Erick Thohir Jabat Dirut PT Timah

TINS

Melalui RUPSLB, TINS merombak jajaran direksi dan komisaris perseroan. Direktur Utama TINS ditempati oleh Achmad Ardianto, yang sebelumnya dijabat oleh M. Riza Pahlevi Tabrani.

Pada jajaran direksi, M. Krisna Sjarif menempati jabatan Direktur Keuangan yang semula ditempati oleh Wibisono. Posisi Direktur SDM juga digantikan oleh Yennita, dimana sebelumnya posisi ini ditempati oleh Muhammad Rizki.

Baca juga: Nicolas Kanter Ditunjuk Jadi Direktur Utama Antam

Perubahan susunan manajemen juga merombak posisi Direktur Operasi yang awalnya ditempati Agung Pratama, diganti menjadi Alwin Albar. Pun demikian dengan Direktur Pengembangan Usaha yang awalnya oleh Alwin Albar kemudian digantikan oleh Purwoko.

Perseroan juga mengubah nomenklatur, dengan penghapusan jabatan Direktur Niaga pada perusahaan. Pada jajaran komisaris, TINS memberhentikan dengan hormat Rudy Suhendar. Kemudian, perseroan menambah anggota komisaris yang terdiri dari Yudo Dwinanda Priadi dan Danny Praditya.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk KSAD Dudung Abdurachman Jadi Komisaris Utama Pindad

Dengan adanya penyegaran di jajaran manajemen, maka susunan dewan komisaris dan direksi TINS yang baru :

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : M. Alfan Baharudin
  • Komisaris : Satriya Hari Prasetya
  • Komisaris : Rustam Effendi
  • Komisaris : Yudo Dwinanda Priadi
  • Komisaris : Danny Praditya
  • Komisaris : Agus R. Panjaitan

Direksi

  • Direktur Utama : Achmad Ardianto
  • Direktur Keuangan : M. Krisna Sjarif
  • Direktur SDM : Yennita
  • Direktur Operasi : Alwin Albar
  • Direktur Pengembangan Usaha : Purwoko

ANTM

ANTM juga merombak jajaran komisaris dan direksi. Salah satunya dengan menunjuk Nicolas D. Kanter sebagai Direktur Utama Antam berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2021.

RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat Agus Surya Bakti sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Dadan Kusdiana sebagai Komisaris, Dana Amin sebagai Direktur Utama, Risono sebagai Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis, Anton Herdianto sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dan Luki Setiawan Suardi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.

Pemegang saham juga menyetujui perubahan nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan dari yang semula Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis, menjadi Direktur Operasi dan Produksi dan Direktur Pengembangan Usaha.

Dalam RUPSLB, F.X. Sutijastoto ditunjuk sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Dilo Seno Widagdo sebagai Komisaris, Nicolas D. Kanter sebagai Direktur Utama, I Dewa Bagus Sugata Wirantaya sebagai Direktur Operasi dan Produksi, Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Dolok Robert Silaban sebagai Direktur Pengembangan Usaha, dan Basar Simanjuntak sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.

Berikut ini susunan Dewan Komisaris dan Direksi ANTM:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : F.X. Sutijastoto
  • Komisaris Independen : Gumilar Rusliwa Somantri
  • Komisaris Independen : Anang Sri Kusuwardono
  • Komisaris : Bambang Sunarwibowo
  • Komisaris : Dilo Seno Widagdo

Direksi

  • Direktur Utama : Nicolas D. Kanter
  • Direktur Operasi dan Produksi : I Dewa Bagus Sugata Wirantaya
  • Direktur Pengembangan Usaha : Dolok Robert Silaban
  • Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Elisabeth RT Siahaan
  • Direktur Sumber Daya Manusia : Basar Simanjuntak

PTBA

RUPSLB PTBA juga resmi mengangkat Arsal Ismail sebagai Direktur Utama menggantikan Suryo Eko Hadianto yang diberhentikan dengan hormat. RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat

Direktur Sumber Daya Manusia Dwi Fatan Lilyana, Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin sebagai Direktur Pengembangan Usaha, dan Jhoni Ginting sebagai Komisaris.

Dalam RUPSLB juga diputuskan pengangkatan Suherman sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, Rafli Yandra untuk jabatan Direktur Pengembangan Usaha, dan Devi Pradnya Paramita pada posisi Komisaris.

Adapun susunan manajeman PTBA yang baru, yakni :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Agus Suhartono

Komisaris Independen: Andi Pahril Pawi

Komisaris: Devi Pradnya Paramita

Komisaris: Irwandy Arif

Komisaris: Edmar Piterdono Hamzah

Komisaris: Carlo Brix Tewu

Direksi

Direktur Utama: Arsal Ismail

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Farida Thamrin

Direktur Operasi dan Produksi: Suhedi

Direktur Sumber Daya Manusia: Suherman

Direktur Pengembangan Usaha: Rafli Yandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com