Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Aset Kripto Diproyeksi Bakal Kembali Menguat

Kompas.com - 24/12/2021, 12:02 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga berbagai jenis aset kripto atau cryptocurrency selama beberapa pekan terakhir tengah berada dalam tren penurunan.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, sepanjang Desember ini, pasar perdagangan kripto memang cenderung sedang mengalami penurunan harga.

Bahkan, pada sesi perdagangan Kamis (23/12/2021) kemarin, pasar kripto masih meneruskan tren pelemahannya.

Meskipun demikian, Oscar meyakini, koreksi harga aset kripto tidak akan berlangsung lama, seirin dengan mulai munculnya sejumlah sentimen positif.

Baca juga: Kripto dan Mobile Banking Diprediksi Jadi Target Utama Serangan Siber Tahun Depan

Penanganan mutasi virus corona varian Omicron yang baik diproyeksi dapat kembali mendongkrak pasar kripto. Pasalnya, hal itu membuat kekhawatiran investor berkurang.

Selain itu, pernyataan Chief Economist International Monetary Fund Gita Gopinath terkait aset kripto juga menjadi sinyal positif bagi pasar kripto.

Beberapa waktu lalu, Gopinath menyarankan berbagai negara untuk mengatur dan memberikan regulasi terkait penggunaan kripto, ketimbang melarang aset digital itu.

"Dengan adanya beberapa kabar positif tersebut, saya yakin market kripto akan berangsur membaik untuk beberapa waktu ke depan," ujar Oscar, dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

Lebih lanjut Ia menilai, di tengah pelemahan paser kripto yang terjadi, menjadi momentum yang tepat bagi para investor untuk menambah kepemilikan aset digital itu.

"Investor bisa membeli di momen saat harga sedang murah dan menjualnya ketika di harga tinggi sehingga bisa mendapatkan cuan," katanya.

Walaupun saat ini sedang melemah, jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga sejumlah aset kripto sebenarnya sudah melesat cukup cepat.

Bitcoin misalnya, Indodax mencatat, harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu berada pada kisaran Rp 400 juta pada akhir tahun lalu, dan pada saat ini harganya sudah berada di kisaran Rp 600 juta.

Bahkan, bitcoin sempat menembus rekor tertingginya pada November lalu di angka Rp 968 juta per keping.

"Ini membuktikan bahwa bitcoin serta aset kripto bukanlah investasi jangka pendek dan merupakan komoditas digital yang kian menarik untuk di miliki," ucap Oscar.

Baca juga: Minat Investasi Aset Kripto? Simak Dulu Proyeksi Bitcoin dkk pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com