Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Industri yang Diprediksi Jadi Sumber Ekonomi Baru DKI Jakarta

Kompas.com - 24/12/2021, 18:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menilai industri otomotif akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi DKI Jakarta dalam beberapa tahun ke depan.

Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Onny Widjanarko mengatakan, industri otomotif memegang peranan kunci dalam pengembangan mobil listrik.

Sumber pertumbuhan ekonomi baru ini berbeda dengan sumber ekonomi dalam 11 tahun terakhir, yang lebih banyak dikontribusi oleh industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, dan jasa keuangan.

"Kami lihat sumber ekonomi baru ke depan yaitu industri otomotif dan mengarah kepada mobil listrik. Ini akan menggeser kebutuhan mobil dan kebutuhan energinya yaitu listrik," kata Onny dalam webinar outlook perekonomian Jakarta 2022, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: H-1 Natal, Sudah 248.000 Orang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

Onny memproyeksi mobil listrik mampu meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta sebesar 0,09 persen per tahun dan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,03 persen per tahun.

Proyeksi ini mengacu pada data komitmen investasi beberapa perusahaan otomotif global di Indonesia, seperti Hyundai, Toyota, Suzuki, dan Mitsubishi.

"Kami membuat simulasi tapi angkanya belum pasti, pengembangan mobil listrik dapat meningkatkan PDRB Jakarta rata-rata 0,09 persen per tahun dan penyerapan tenaga kerja 0,03 persen per tahun sampai tahun 2030," ucap Onny.

Selain mobil listrik, sumber pertumbuhan ekonomi baru DKI Jakarta juga mengarah ke sektor pariwisata dan transportasi. Menurut Onny, dua sektor ini akan menciptakan geliat ekonomi di sekitarnya.

Pembangunan MRT fase II rute Bundaran HI ke Kota misalnya, membuka peluang usaha bagi toko-toko kecil di dalam stasiun maupun di luar stasiun.

"Ini merupakan sumber ekonomi baru, karena wisata itu bukan cuma destinasi tapi menjadi pasar untuk UMKM. Jadi kalau kami lihat program yang dilakukan Jakarta, Kota Tua sekarang tersertifikasi, demikian ada pembangunan MRT, itu berpeluang juga," pungkas Onny.

Baca juga: Ditopang E-commerce dan MRT, Ekonomi Jakarta Diproyeksi Tembus 6 Persen Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com