Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Penghasil Kelapa Terbesar di Dunia, Indonesia Juaranya

Kompas.com - 25/12/2021, 13:17 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai produsen kelapa terbesar di dunia, Indonesia selalu menempati posisi teratas dalam daftar negara penghasil kelapa terbesar di dunia dari tahun ke tahun.

Fakta ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa terbesar di Asia Tenggara. Ini memberikan jawaban bagi pembaca yang masih menyimpan pertanyaan terkait hal tersebut.

Negara manakah yang merupakan penghasil kopra terbesar di dunia? Apa nama negara penghasil kelapa atau kopra terbesar di dunia? Apakah kelapa hanya ada di Indonesia?

Baca juga: Ini Daftar Negara Penghasil Lada Terbesar di Dunia

Itulah sederet pertanyaan yang kerap bermunculan di kalangan pmbaca, termasuk yang masih penasaran mengapa Indonesia bisa menjadi negara penghasil kelapa terbesar di dunia.

Simak ulasan berikut ini yang dikutip dari Buku Outlook Komoditas Perkebunan Kelapa yang diterbitkan Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2020.

Pusat produksi kelapa dunia

Sentra produksi kelapa butir dunia berdasarkan data FAO tahun 2014-2018 berada di lima negara yaitu Indonesia, Filipina, India, Sri Lanka dan Brasil.

Dari pusat-pusat produksi tersebut, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara produsen kelapa terbesar di dunia dengan rata-rata produksi 18,04 juta ton kelapa butir.

Baca juga: Simak Daftar Negara Penghasil Bawang Putih Terbesar di Dunia

Capaian produksi kelapa Indonesia tersebut berkontribusi sebesar 29,69 persen terhadap total produksi kelapa dunia.

Urutan kedua ditempati oleh Filipina dengan kontribusi 23,71 persen, diikuti oleh India (18,60 persen), Sri Lanka (4,50 persen) dan Brasil (4,21 persen).

Adapun negara-negara lainnya memberikan kontribusi 19,28 persen terhadap total produksi kelapa dunia, yang bahkan tidak lebih besar dari kontribusi produksi kelapa Indonesia.

Konsistensi produksi kelapa Indonesia

Dominasi Indonesia sebagai negara produsen kelapa terbesar di dunia telah berlangsung setidaknya selama lima tahun berturut dari 2014-2018.

Baca juga: Daftar Negara Importir Bawang Putih Terbesar Dunia, Indonesia Juaranya

Sebagai produsen kelapa, Indonesia bersaing ketat dengan Filipina yang konsisten berada di urutan kedua. Demikian halnya dengan India yang selalu menempati urutan ketiga dalam hal produksi kelapa sejak tahun 2014.

Di sisi lain, Sri Lanka dan Brasil bersaing di urutan keempat dan kelima. Pada tahun 2014 produksi kelapa Brasil mengungguli Sri Lanka, namun sejak tahun 2015 Sri Lanka berhasil meningkatkan produksinya dan melampaui produksi kelapa yang dihasilkan Brasil.

Rincian data produsen kelapa dunia

Hasil produksi kelapa Indonesia

  • 2014: 18.300.000 ton
  • 2015: 16.600.000 ton
  • 2016: 17.979.533 ton
  • 2017: 18.747.003 ton
  • 2018: 18.555.371 ton
  • Rata-rata: 18.036.381 ton

Baca juga: Kebun Lada Indonesia Terluas di Dunia, tapi Produksinya Kalah dari Vietnam

Hasil produksi kelapa Filipina

  • 2014: 14.696.298 ton
  • 2015: 14.735.189 ton
  • 2016: 13.825.080 ton
  • 2017: 14.049.131 ton
  • 2018: 14.726.165 ton
  • Rata-rata: 14.406.373 ton

Hasil produksi kelapa India

  • 2014: 11.078.873 ton
  • 2015: 11.209.641 ton
  • 2016: 11.344.306 ton
  • 2017: 11.166.772 ton
  • 2018: 11.706.343 ton
  • Rata-rata: 11.301.187 ton

Hasil produksi kelapa Sri Lanka

  • 2014: 2.870.000 ton
  • 2015: 2.732.921 ton
  • 2016: 3.011.000 ton
  • 2017: 2.445.000 ton
  • 2018: 2.623.000 ton
  • Rata-rata: 2.736.384 ton

Baca juga: Kala Jokowi Mendadak Telepon Mendag soal Impor Bawang Putih Saat Panen

Hasil produksi kelapa Brasil

  • 2014: 2.919.110 ton
  • 2015: 2.679.218 ton
  • 2016: 2.634.396 ton
  • 2017: 2.210.139 ton
  • 2018: 2.346.750 ton
  • Rata-rata: 2.557.923 ton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com