Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara yang Terletak Paling Utara di ASEAN yaitu Myanmar

Kompas.com - 25/12/2021, 13:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara disingkat ASEAN, memiliki 10 negara anggota. Jika melihat peta ASEAN, mana negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu?

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Kemudian anggota negara ASEAN bertambah menjadi 10 negara seiring bergabungnya negara Laos, Myanmar, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Kamboja ke ASEAN. Lalu negara yang terletak paling utara di asean adalah?

Mengutip situs Sekretariat Nasional ASEAN - Indonesia, jika digabungkan luas wilayah seluruh negara ASEAN mencapai 4,5 juta kilometer persegi. Luas total negara ASEAN tersebut sama dengan 3 persen total luas daratan di bumi dilihat dari peta ASEAN.

Baca juga: 5 Negara Jadi Tujuan TKI Terbanyak

Indonesia merupakan negara ASEAN terbesar dengan luas wilayah 1,9 juta kilometer persegi. Sementara Singapura adalah negara ASEAN paling kecil dengan luas hanya 721,5 kilometer persegi.

Dilihat dari peta ASEAN, sebagian negara ASEAN berupa kepulauan. Dua samudra yang mengelilingi ASEAN yakni Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Luas laut ASEAN sekitar tiga kali lipat dari luas daratannya.

Dikutip dari Kompas.com, secara geografis, peta ASEAN terletak di 28 LU - 11 LS dan 92 BT - 141 BT dengan rincian batas-batas wilayah negara ASEAN sebagai berikut:

  • Sebelah utara: Dataran China
  • Sebelah selatan: Samudra Hindia dan Timor Leste
  • Sebelah timur: Samudra Pasifik dan Papua Nugini
  • Sebelah Barat: Samudra Pasifik dan India

Baca juga: Sejarah Lima Negara Pendiri ASEAN

Mari masuk ke pembahasan berikutnya mengenai negara yang terletak paling utara di ASEAN adalah Myanmar dan karakteristik geografis negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar.

Ilustrasi gedung-gedung di negara ASEAN. Freepik.com Ilustrasi gedung-gedung di negara ASEAN.

Negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar

Berdasarkan situs Britannica.com, negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar dengan lokasi membentang dari garis lintang 10° LU sampai sekitar 28° 30′ LU dilihat dari peta ASEAN. 

Negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar bergabung menjadi negara anggota ASEAN pada 23 Juli 1997. Myanmar jadi negara ASEAN kesembilan yang bergabung dengan ASEAN setelah Laos pada 23 Juli 1997 dan sebelum Kamboja pada 30 April 1999.

Selain menjadi negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar adalah negara paling utara di Asia Tenggara. Myanmar berbentuk seperti layang-layang dengan ekor panjang yang membentang ke selatan di sepanjang Semenanjung Malaya.

Negara ASEAN ini berbatasan dengan China di utara dan timur laut, Laos di timur, Thailand di tenggara, Laut Andaman dan Teluk Benggala di selatan dan barat daya, Bangladesh di barat, dan India di barat laut.

Baca juga: 7 Daerah yang Harga Berasnya Paling Mahal

Panjang total negara yang terletak paling utara di ASEAN adalah Myanmar dari utara ke selatan adalah sekitar 2.050 Km, dan lebarnya di bagian terluas, melintasi pusat negara di sekitar garis lintang kota Mandalay, adalah sekitar 930 Km dari timur ke barat.

Demikian jawaban dari pertanyaan negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu Myanmar. Hal ini dilihat dari peta ASEAN dimana Myanmar wilayahnya terletak paling utara di ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com