Tidak terlalu sering ke luar rumah justru menghindari pengeluaran tidak terencana. Mengamankan isi dompet agar cukup sampai akhir bulan.
Baca Juga: Pengeluaran Lebih Besar dari Penghasilan, Harus Bagaimana?
4. Kerja sampingan atau bisnis sampingan
Jika kamu ingin bisa memenuhi kebutuhan sekaligus keinginan di saat gaji dipotong, tentunya harus mampu meningkatkan penghasilan. Kamu perlu mencari uang tambahan dengan cara bekerja sampingan.
Bekerja sampingan seperti menjadi tenaga paruh waktu atau freelancer, membuat vlog atau konten yang mampu mendatangkan pundi-pundi uang.
Cari pekerjaan sampingan yang sesuai dengan passion dan waktumu. Manfaatkan waktu sepulang kerja atau hari libur untuk melakukan pekerjaan sampingan.
Kamu juga bisa bisnis sampingan, seperti jualan online maupun menyewakan mobil atau motor untuk memperoleh pendapatan pasif. Ini yang dinamakan barang bekerja buat kamu.
Jadi sambil tidur pun, uang mengalir ke kantong. Dengan begitu, kamu bisa hidup enak tanpa perlu memangkas pengeluaran berlebihan.
5. Belanja barang murah, tapi berkualitas
Gaji dipotong tapi tetap ingin belanja? Boleh saja, asalkan menggunakan trik cerdik. Kamu dapat belanja barang murah, namun tetap berkualitas dan tidak menghilangkan fungsinya.
Sebagai contoh, belanja barang bekas, barang KW, atau barang yang sama, tetapi beda merek yang harganya lebih murah. Misal tadinya pakai kecap A, beralih ke kecap B yang harganya lebih murah.
Baca juga: Naik Rp 500, Ini Tarif Tol Simpang Tomang-Tangerang-Cikupa
Pandai Membelanjakan Uang Selama Gaji Dipotong
Gaji dipotong tidak lantas membuatmu harus memangkas besar-besaran pengeluaran. Semua serba irit atau mengencangkan ikat pinggang sampai kamu tak bisa bernapas.
Solusinya adalah lebih bijak dalam membelanjakan uang. Harus mampu beradaptasi dengan kondisi keuangan yang sedang dialami sekarang.
Jika pengeluaran sudah mentok tidak bisa dikurangi, kamu juga harus mencari cara agar dapat menambah pemasukan. Ingat, semua orang dilahirkan untuk kaya dan sukses.
Sayangnya banyak orang tidak sadar dengan potensi di dalam diri masing-masing. Sehingga membuatnya hanya pasrah pada keadaan. Tidak ada usaha untuk keluar dari kesulitan maupun berkembang.
Baca juga: Langkah Erick Thohir Bongkar Pasang Direksi dan Komisaris 9 BUMN di Akhir Tahun
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.