Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pulau yang Memiliki Cadangan Emas Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 26/12/2021, 20:06 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Cadangan emas Indonesia terbesar berada di Pulau Papua. Meski begitu, Papua bukan satu-satunya pulau penyimpan cadangan emas Indonesia.

Berapa banyak cadangan emas Indonesia? Apakah Kalimantan daerah penghasil emas? Apakah Aceh Penghasil emas di Indonesia?

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu kerap bermunculan di kalangan pembaca mengenai pulau penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca juga: Daftar Negara yang Memiliki Cadangan Emas Terbesar di Dunia

Umum diketahui bahwa tambang emas terbesar di Indonesia terletak di Pulau Papua. Meski demikian, cadangan emas Indonesia di pulau lainnya juga masih tercatat begitu melimpah.

Betapa tidak, Indonesia memang menduduki posisi kelima sebagai pemilik cadangan emas terbesar di dunia. Tak ayal, pertanyaan tentang daerah penghasil emas terbesar di Indonesia adalah salah satu yang sering mencuat.

Indonesia memiliki jumlah cadangan emas sebesar 2.600 ton au atau setara dengan 5 persen dari total cadangan emas dunia.

Baca juga: Ini Daftar Daerah Penghasil Kelapa Terbesar di Indonesia

Data tersebut dikutip dari Booklet Emas yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2020 yang mengolah data USGS 2020.

"Indonesia memiliki cadangan emas 5 besar di dunia, artinya Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku emas dunia," tulis Booklet Emas Kementerian ESDM, dikutip Minggu (26/12/2021).

Sementara itu, dari buku yang sama terdapat data berbeda yang bersumber dari Badan Geologi terkait sumber daya dan cadangan emas Indonesia.

Baca juga: Jawa Masih Dominan, Ini Daftar 5 Provinsi Lumbung Padi RI

Dari data tersebut disebutkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya bijih emas mencapai 14,96 miliar ton, sumber daya logam emas sekitar 10.000 ton, cadangan bijih emas 3,56 miliar ton, dan cadangan logam emas 5.000 ton.

"Jumlah cadangan bijih emas Indonesia terbesar di Papua, yakni 52 persen," tulis Booklet Emas 2020 Kementerian ESDM tersebut.

Sedangkan Nusa Tenggara tercatat sebagai daerah yang memiliki sumber daya bijih emas terbesar di Indonesia dengan potensi mencapai 5 miliar ton emas.

Baca juga: Daftar 5 Provinsi Lumbung Padi Andalan RI di Luar Jawa

Sebaran cadangan emas Indonesia

Berikut ini daftar lengkap sebaran cadangan emas Indonesia di berbagai pulau, dimulai dari Papua hingga sejumlah pulau lainnya.

1. Cadangan emas Indonesia di Pulau Papua

  • Cadangan bijih: 1,87 miliar ton.
  • Cadangan logam: 0,0015 juta ton.
  • Sumber daya bijih: 3,2 miliar ton.
  • Sumber daya logam: 0,002 juta ton.

2. Cadangan emas Indonesia di Pulau Sulawesi

  • Cadangan bijih: 557,05 juta ton.
  • Cadangan logam: 0,0024 juta ton.
  • Sumber daya bijih: 1,57 miliar ton.
  • Sumber daya logam: 0,004 juta ton.

Baca juga: Intip Sederet Harta Karun di Tambang Emas Sangihe

3. Cadangan emas Indonesia di Pulau Nusa Tenggara

  • Cadangan bijih: 506,9 juta ton.
  • Cadangan logam: 0,0002 juta ton.
  • Sumber daya bijih: 5 miliar ton.
  • Sumber daya logam: 0,002 juta ton.

4. Cadangan emas Indonesia di Pulau Jawa

  • Cadangan bijih: 396,9 juta ton.
  • Cadangan logam: 0,0001 juta ton.
  • Sumber daya bijih: 3,11 miliar ton.
  • Sumber daya logam: 0,002 juta ton.

5. Cadangan emas Indonesia di Pulau Sumatera

  • Cadangan bijih: 168,6 juta ton.
  • Cadangan logam: 0,0004 juta ton.
  • Sumber daya bijih: 987,87 juta ton.
  • Sumber daya logam: 0,001 juta ton.

Baca juga: Bukan 42.000 Hektar, Prospek Tambang Emas Sangihe Ternyata 4.500 Hektar

6. Cadangan emas Indonesia di Pulau Kalimantan

  • Cadangan bijih: 40,3 juta ton.
  • Cadangan logam: 0,0001 juta ton.
  • Sumber daya bijih: 746,9 juta ton.
  • Sumber daya logam: 0,001 juta ton.

7. Cadangan emas Indonesia di Pulau Maluku

  • Cadangan bijih: 6,82 juta ton.
  • Cadangan logam: 0,00004 juta ton.
  • Sumber daya bijih: 332,3 juta ton.
  • Sumber daya logam: 0,0003 juta ton.

Baca juga: Ini Profil PT Tambang Mas Sangihe yang Izinnya Ditolak Wakil Bupati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com