JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Internasional Bali di Kawasan Wisata Sanur, Denpasar, sudah resmi dimulai. Hal itu ditandai dengan peletakan baru pertama atau groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, proyek pembangunan rumah sakit berstandar internasional ini ditargetkan rampung pada Mei 2023.
"Rumah sakit ini insyaallah berdiri Mei 2023. Saya juga sudah sampaikan untuk kalau bisa lebih cepat, lebih bagus," ujarnya dalam acara groundbreaking yang ditayangkan secara virtual, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Resmi, UMP DKI Jakarta 2022 Naik Jadi Rp 4,64 Juta
Ia mengatakan, proyek rumah sakit internasional ini dibiayai dana internal Holding BUMN Rumah Sakit, dengan PT Pertamina IHC sebagai induknya. Selain itu, pembangunan tersebut juga melibatkan dana dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI.
Erick menjelaskan, setiap tahunnya ada sekitar 2 juta masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, sehingga banyak devisa yang keluar selama ini di bidang medis.
Oleh sebab itu, kehadiran rumah sakit berskala internasional di Bali tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berobat. Jadi tak perlu lagi pergi ke luar negeri, cukup di dalam negeri saja.
"Karena itu selain kita mengkonsolidasikan rumah sakit supaya berstandar tinggi tapi juga membuat rumah sakit internasional," ujar dia.
Baca juga: Soal Vaksin Booster, Pemerintah Masih Tunggu Rekomendasi ITAGI
Menurut Erick, rumah sakit internasional di Bali akan berperan sebagai pariwisata kesehatan, yang sekaligus mendukung sektor pariwisata di Pulau Dewata tersebut.
Ia bilang, banyak turis asing yang juga ingin memastikan kesehatan mereka terjamin dengan tersedianya rumah sakit yang berstandar internasional.
"Jadi rumah sakit internasional ini punya dua fungsi, yaitu membantu Bali memiliki pariwisata kesehatan, sehingga ini ada kesinambungan baru pada pariwisata Bali," pungkasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.