Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QNET Salurkan Bantuan Makanan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Lumajang

Kompas.com - 27/12/2021, 18:15 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perusahaan penjualan langsung QNET lewat RHYTHM Foundation memberikan bantuan langsung pada masyarakat Lumajang yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru, Sabtu (25/12/2021).

Bantuan yang diberikan berupa makanan siap santap yang didistribusikan pada warga yang tinggal sementara di tenda-tenda pengungsian di Desa Kunir, Dusun Leker, Desa Sumber Mujur, dan Desa Penanggal.

Sebagai informasi, RYTHM Foundation merupakan bagian dari program sosial QI Group—induk perusahaan QNET.

“Bantuan ini merupakan perwujudan filosofi yang diusung QNET, yakni ‘Raise Yourself To Help Mankind (RYTHM)’ yang peduli serta berkomitmen membantu meningkatkan kualitas kehidupan sesama masyarakat sehingga lebih sejahtera,” ujar Malou Caluza, CEO QNET dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Galang Donasi untuk Korban Erupsi Gunung Semeru, Pekerja Seni di Gresik Turun ke Jalan

Malou menambahkan bahwa perusahaan yang ia naungi ingin hadir membantu masyarakat Lumajang yang sedang dilanda bencana.

Pihaknya ingin agar kondisi dan mental korban kembali pilih meski sampai detik ini masih tinggal di pengungsian.

Tak lupa, Malou berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak.

“Mari bersama-sama mendoakan agar kejadian ini segera membaik, warga dapat beraktivitas seperti semula, ekonomi kembali bergeliat, anak-anak kembali ke sekolah, dan semua aktifitas harian kembali rutin dijalani dengan tenang,” tambahnya.

Ketika pembagian bantuan dilakukan, Kepala Dusun Umbulsari Desa Sumber Mujur, Rudi Mulyono mengatakan bahwa masyarakat sangat senang dengan bantuan yang disalurkan.
Dengan makanan siap saji yang variatif, mereka mendapatkan kemudahan dalam urusan konsumsi.

QNET memberikan bantuan berupa makanan pada korban erupsi Gunung Semeru, Sabtu (25/11/2021).Dok QNET QNET memberikan bantuan berupa makanan pada korban erupsi Gunung Semeru, Sabtu (25/11/2021).

“Pada dasarnya, kami juga diberikan makanan oleh pemerintah dan organisasi lainnya, tetapi makanan yang diberikan QNET memberikan kesan tersendiri bagi kami,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Koordinator Relawan Semeru Andi Geprik.

Baca juga: Relawan Unpad Dampingi Anak-anak Korban Erupsi Gunung Semeru

“Gerakan penyaluran bantuan ke titik-titik lokasi penampungan seperti yang dilakukan oleh QNET sangat membantu para korban yang tidak tertampung di tenda-tenda pengungsian. Kami berharap, semakin banyak lagi organsasi yang ikut terjun dan memberi bantuan kepada para pangungsi, “ tambah Andi Geprik.

Melakukan kegiatan sosial dan terjun langsung ke daerah bencana untuk memberikan bantuan, baik di Indonesia atau luar Indonesia sudah jadi komitmen QNET .

Aksi peduli yang kerap dilakukan bahkan membawa QNET melalui RYTHM Foundation yang bekerja sama dengan ASA Foundation mendapatkan Emas dari Indonesian SDGs Award (ISDA) 2021 pada September 2021.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com