Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Hampir Semua Moda Transportasi Catat Penurunan Penumpang

Kompas.com - 27/12/2021, 19:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang di hari libur Natal pada 25 Desember 2021 atau hari kedua penerapan kebijakan pengetatan protokol kesehatan, menunjukkan tren penurunan penumpang hampir di semua moda angkutan.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, hanya penumpang di moda angkutan jalan yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasa sebelum kebijakan pengetatan diberlakukan.

Baca juga: Menhub: Pergerakan Penumpang dan Barang di Pelabuhan Ketapang Relatif Datar

Di sisi lain, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu atau 25 Desember 2020, juga terdapat penurunan penumpang hampir di seluruh moda angkutan.

“Peningkatan terjadi pada moda angkutan jalan dan moda angkutan kereta api,” ujar Adita dalam keterangannya, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Diprediksi Melonjak 90 Persen di Akhir Tahun

Ia pun memaparkan data pergerakan penumpang di semua moda angkutan pada 25 Desember 2021, jika dibandingkan dengan pergerakan rata-rata harian di hari biasa (17-23 Desember 2021) dan pergerakan di periode yang sama pada tahun lalu (25 Desember 2020).

Baca juga: Lama Karantina Dipertimbangkan Jadi 14 Hari, Menhub: Belanjanya di Indonesia Saja...

Angkutan jalan

Pada angkutan jalan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 56.052 orang atau meningkat 13,75 persen dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 49.275 orang. Selain itu, meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 42.843 orang.

Angkutan penyeberangan

Lalu pada angkutan penyeberangan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 75.696 orang atau menurun 11,69 persen jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 85.719 orang. Angka itu menurun 15,98 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 90.096 orang.

Baca juga: Tidak Ada Extra Flight Saat Nataru, Penumpang Pesawat Wajib Vaksin Dua Dosis dan Antigen

Angkutan udara

Sedangkan di angkutan udara, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 104.510 orang atau menurun 34,51 persen jika dibandingkan dengan rata-rata hari biasa sebanyak 159.594 orang. Angka itu menurun 5,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 110.027,orang.

Angkutan laut

Pada angkutan laut, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 14.802 orang atau menurun 39,76 persen jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 24.574 orang. Angka itu menurun 36,07 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 22.028 orang.

Angkutan kereta api

Selanjutnya, di angkutan kereta api jumlah pergerakan penumpang sebanyak 39.326 orang atau menurun 28,59 persen dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 55.075 orang. Jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 30.873 orang maka meningkat 27,37 persen.

 

Kemenhub sediakan pos pelayanan vaksinasi dan tes antigen

Adita menambahkan, Kemenhub bersama seluruh pemangku kepentingan terkait terus melakukan upaya penanganan mobilitas di semua moda angkutan.

"Salah satunya dengan menyediakan pos-pos pelayanan vaksinasi dan tes antigen di simpul-simpul transportasi," kata dia.

Di sisi lain, Kemenhub juga terus mengingatkan kepada masyarakat yang bepergian, agar mematuhi ketentuan sudah vaksin dosis lengkap dan tes antigen 1x24 jam. Selain itu, penggunaan aplikasi PeduliLindungi guna mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 usai libur Nataru.

Pada masa libur Nataru kali ini, Kemenhub pun melakukan pemantauan pergerakan penumpang di 48 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, dan 13 Daop/Divre yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com