Selain itu, perbedaan kondisi geografis juga menjadi faktor pendorong kerjasama antar negara ASEAN.
Perbedaan dalam penguasaan iptek menjadi faktor pendorong kerja sama antar negara ASEAN. Bisa berupa kerja sama di bidang pendidikan, ketenagakerjaan, industri, dan bidang lainnya yang membutuhkan keahlian dan mesin modern.
Contohnya Singapura dengan kemajuan pendidikannya mendorong pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di Singapura.
Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim dan ahli di bidang pertanian sehingga anggota negara ASEAN lain bisa belajar di bidang kelautan dan pertanian di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO dan Tujuan Berdirinya