Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pertamina Naikkan Harga Elpiji Nonsubsidi | Luhut Respons Susi Pudjiastuti soal Karantina

Kompas.com - 28/12/2021, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Pertamina Naikkan Harga Elpiji Nonsubsidi

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga gas elpiji nonsubsidi sejak Sabtu (25/12/2021). Kenaikan harga elpiji tersebut mencapai Rp 2.600 per kilogram.

"Besaran penyesuaian harga elpiji nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5 persen berkisar antara Rp 1.600-Rp 2.600 per kilogram," ujar Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting kepada Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Menurut dia, adanya perbedaan kenaikan harga elpiji nonsubsidi itu, dimaksudkan untuk mendukung penyeragaman harga elpiji ke depannya serta menciptakan fairness harga antar daerah.

Irto menjelaskan, penyesuaian harga elpiji nonsubsidi untuk merespons tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) elpiji yang terus naik sepanjang 2021.

Simak selengkapnya di sini

2. Luhut Sebut Ada Satu Orang yang Lolos dari Pengawasan di Wisma Atlet

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada satu orang yang lolos dari pengawasan di Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet.

Padahal kata dia, status Wisma Atlet masih dalam status penguncian penuh atau lockdown.

"Jadi kita melihat sekarang, begitu kita taruh semua di-lockdown di Wisma Atlet kelihatan tidak berkembang. Tapi masih kita tidak tahu, apakah ada daerah lain yang masih lolos? Sebab kemarin, ada satu orang yang lolos dari situ (Wisma Atlet) karena pergi dengan keluarganya. Kita harapkan tidak terjadi lagi," ujarnya dalam keterangan pers virtual, Senin (27/12/2021).

Namun Luhut tidak menyebutkan satu orang yang lolos dari pengawaan di Wisma Atlet tersebut adalah pasien kasus Covid-19 Omicron atau hanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani karantina di Wisma Atlet.

Selengkapnya baca di sini

3. Susi Pudjiastuti Sentil Kebijakan Karantina, Luhut: Ini Masukkan Pakar, Bukan Ngarang Sendiri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi pertanyaan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait penerapan karantina yang berbeda antara masyarakat dengan pejabat.

Luhut menjelaskan bahwa kebijakan yang diambil dan diterapkan bukan keputusan personal melainkan saran dari berbagai pakar yang pemerintah terima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com