Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Bakal Melaju? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 28/12/2021, 08:02 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (28/12/2021). IHSG Senin (27/12/2021) ditutup positif di level 6.575,44 atau naik 12,54 poin (0,19 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang membentuk goldencross di area oversold.

“Pola ini mengindikasikan potensi akan mengalami penguatan dalam jangka pendek. Pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri jelang akhir tahun 2021,” ujar Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Ditutup pada Menguat, Rupiah Melemah

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.601 hingga 6.588, support pada resistance 6.562 hingga 6.549.

Hal senada juga disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, IHSG membentuk dua support baru yaitu pada 6.530 dan 6.481. Ini mengindikasikan perlawanan arah IHSG, meskipun pasar sepi dengan transaksi nilai transaksi yang tipis.

“Meskipun nilai transaksi masih menipis indikasi pasar sepi, namun perlawanan arah sudah terlihat, IHSG berpotensi menggagalkan pola head and shoulders yang sedang terbentuk. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.481 - 6.600,” kata William.

Hal senada juga disampaikan oleh Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus. Dia bilang, jelang tutup tahun, volatilitas akan mereda, namun ketidakpastian akan bertambah seiring dengan meningkatnya Omicron.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada 6.526 – 6.592. Volatilitas akan mereda, namun ketidakpastian akan bertambah seiring dengan meningkatnya Omicron. Cermati dan amati setiap sentiment yang terjadi,” kata Maximilianus.

Lalu saham-saham apa saja yang bisa dicermati pada perdagangan di BEI hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Pilarmas Investindo

INTP last price 11.825, support 11.375, resistance 12.675
ASSA last price 3.200, support 3.130, resistance 3.300, TP 3.350-5.000, Exit 3.100 - 3.800
WSKT last price 685, support 655, resistance 730, TP 370 - 540, Exit 760 – 950

2. Artha Sekuritas

ASII entry level 5.650 – 5.750, TP 5.950 – 6.050, stop loss 5.600.
SMRA entry level 850 – 870, TP 900 - 920, stop loss 840.
TOWR entry level 1.125 – 1.150, TP 1.190 – 1.215, stop loss 1.110.

3. Panin Sekuritas

INKP rekomendasi sell on strength, support 8.000 – 7.675, resistance 8.250 – 8.800
TLKM rekomendasi sell on strength, pembelian kembali dapat dilakukan pada area 3.940 – 4.000.
WIKA rekomendasi sell on strength, support 1.100 – 1.090, resistance 1.220 – 1.335

Baca juga: Setelah Mitratel, INA Tambah Jumlah Saham di Bank Mandiri dan BRI Senilai Rp 45 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com