Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKAPPI Kaget Harga Minyak Goreng, Cabai, dan Telur Naik Tak Wajar Jelang Akhir Tahun

Kompas.com - 28/12/2021, 11:04 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengakui pihaknya tidak menduga terjadinya kenaikan harga pangan yang relatif panjang dan tinggi ini terjadi di akhir tahun 2021.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan, dalam catatan IKAPPI menjelang perpindahan tahun 2021 - 2022 beberapa komoditas di luar dugaan mengalami kenaikan yang tidak wajar dan baru pertama kali ini terjadi.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Dkk Melonjak, Pedagang Pasar Beri ‘Rapot Merah’ ke Kemendag dan Kementan

Adapun tiga komoditas itu antara lain minyak goreng, cabai rawit merah dan telur.

"Tiga komoditas yang cukup mengagetkan masyarakat, khususnya emak-emak, ini membuat kita semua menjadi cukup sulit menghadapi perpindahan tahun ini," ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (28/12/202).

Baca juga: Per 25 Desember, Harga Elpiji Nonsubsidi 5,5 Kg dan 12 Kg Naik Rp 1.600-Rp 2.600 Per Kg

1. minyak goreng

"Yang pertama minyak goreng, minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup fantastis yang belum pernah terjadi dan minyak goreng karena CPO dunia tinggi maka harga minyak goreng curah dan kemasan cukup tinggi," kata Reynaldi.

IKAPPI berharap pemerintah mengantisipasi dan melakukan upaya lanjutan sehingga tahun 2022 minyak goreng segera bisa turun harganya.

2. cabai rawit merah

Menurut IKAPPI, ada dua faktor yang membuat harga cukup tinggi yang pertama karena cuaca dan karena permintaan tinggi yang berakibat permintaan dan penawaran di pasar yang tidak seimbang.

IKAPPI berharap ke depan ada grand design pangan, berupa strategi pangan untuk cabai rawit merah agar wilayah-wilayah produksi cabai rawit merah bisa diperbanyak. 

"Sehingga bisa diselesaikan persoalan ini, sehingga tidak selalu tinggi harganya setiap tahun," ungkap Reynaldi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com