Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pastikan Tak Impor Beras, 1,2 Juta Ton Gabah Petani Bakal Diserap

Kompas.com - 28/12/2021, 11:19 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan hingga penghujung tahun 2021, tidak akan mengimpor beras. Pemerintah akan menyerap beras petani yang diperkirakan mencapai 1,2 juta ton.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, ini tahun ke-3 secara berturut-turut pemerintah tidak melaksanakan impor tersebut.

Baca juga: Dalam 2 Tahun Terakhir, Mentan SYL Klaim Kementan Tak Rekomendasikan Impor Beras

 

"Keberhasilan kita dalam melakukan penyerapan beras dalam negeri tahun ini merupakan hasil kerja keras jaringan Bulog di seluruh Indonesia di tengah pandemi Covid-19," ujar Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, dalam konferensi pers Kecukupan Stok Beras Nasional Jelang Tahun Baru, di Jakarta, Selasa (28/12/2021).

"Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani Indonesia yang kesulitan menjual beras mereka selama pandemi Covid-19 dan juga mempertahankan prestasi pemerintah untuk tidak impor beras selama 3 tahun terakhir," lanjut Buwas.

Baca juga: Bulog Pastikan Tidak Akan Impor Beras hingga Akhir 2021

Lebih lanjut kata dia, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras nasional pada triwulan I 2022 sebesar 11,61 juta ton.

Dengan demikian, Bulog akan kembali menyerap produksi tersebut untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait kecukupan stok beras dalam negeri.

Baca juga: Stok Beras Bulog hingga Agustus 2021 Capai 1,16 Juta Ton

"Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi selama pandemi Covid-19 ini," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com