Selain menjaga stabilitas harga di tingkat petani, di sepanjang 2021, Bulog juga berperan dalam menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen dengan melaksanakan operasi pasar yang sekarang bernama Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Hingga saat ini, ujar eks Kepala BNN ini, Bulog telah menyalurkan beras KPSH mencapai hampir 700.000 ton dengan melibatkan berbagai stakeholder.
Disamping itu, untuk meringankan beban pengeluaran kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat akibat pandemi Covid 19, pemerintah melalui Kementerian Sosial dan Perum Bulog pada tahun ini juga telah menyalurkan bantuan beras PPKM kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak total 28,8 juta orang di seluruh Indonesia.
Kemudian di tahun kedua, lanjut Buwas, masa pandemi ini Bulog sudah menggelontorkan beras fortivit kepada 7 provinsi untuk 2.150 balita guna mendukung program pemerintah menurunkan prevalensi stunting (Anak Pendek). Selain itu, Bulog menyalurkan Beras Tanggap Darurat sebanyak 8.500 ton sepanjang 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.