Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Investasi Aset Kripto di Media Sosial

Kompas.com - 28/12/2021, 11:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comInvestasi aset kripto semakin naik daun saat ini, dan dengan banyaknya antusiasme tersebut, investasi aset kripto berpotensi dimanfaatkan oleh oknum dan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

CEO platform investasi kripto Triv.co.id Gabriel Rey mengatakan, perdagangan aset kripto saat ini telah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dia bilang, umumnya masyarakat yang minim pengetahuan investasi kripto menjadi sasaran penipuan.

Fenomena ini sebut dia, telah amatinya dalam beberapa bulan terakhir. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan berkedok investasi di aset kripto di berbagai media sosial.

Baca juga: Kripto dan Mobile Banking Diprediksi Jadi Target Utama Serangan Siber Tahun Depan

“Mereka memanfaatkan orang-orang yang tidak memahami cara berinvestasi di platform aset kripto yang aman, yang menyangka bahwa aset kripto adalah sarana investasi auto profit, yang dilakukan di berbagai sosial media,” ujar Rey dikutip dalam siaran pers, Selasa (28/12/2021).

Rey mengungkapkan, cara yang digunakan dalam melakukan penipuan tersebut dengan menggunakan sistem titip dana investasi dengan imbal hasil yang besar.

Menurut dia, para penipu ini meniming-imingi imbal hasil investasi aset kripto yang besar hingga 50 persen per bulan, hanya dengan menitipkan dana investasinya ke mereka untuk dikelola.

“Padahal itu sepenuhnya sangat tidak masuk akal. Karena dalam berinvestasi hasilnya tidak bisa dipastikan, rugi atau untungnya berfluktuasi, tergantung strategi yang digunakan serta berbagai faktor lainnya,” ujar Rey.

Rey mengungkapkan, aset kripto bukan jalan tol bebas hambatan menuju kekayaan. Masyarakat harus paham, seperti instrumen investasi lainnya, asset kripto memiliki cara kerja atau mekanisme di pasar kripto, maka itu untuk berinvestasi di aset kripto, investor perlu melakukan riset terlebih dahulu.

“Masyarakat harus paham, aset kripto bukan alat cepat kaya. Ini sama seperti instrumen investasi lainnya, masyarakat harus memahami dan mengerti cara kerja kripto dan mekanisme kerja pasar kripto. Karena itu sebelum berinvestasi kita harus riset, riset dan riset mengenai aset kripto yang kita minati,” jelas Rey.

Masyarakat juga perlu tau, Invetasi kripto hanya dilakukan di lembaga perdagangan aset kripto yang terdaftar dan diawasi Bappebti. Karena Bappebti menentukan banyak sekali syarat untuk menjadi pedagang kripto yang berizin, seperti modal dasar minimal Rp 50 miliar, sertfikasi ISO, dan lain sebagainya.

Baca juga: Minat Investasi Aset Kripto? Simak Dulu Proyeksi Bitcoin dkk pada 2022

Rey berharap masyarakat Indonesia lebih berhati-hati terhadap penipuan berkeduk investasi kripto. Adapun yang bisa dilakukan masyarakat yang ragu ketika ditawari untuk investasi kripto yakni dengan memastikan izin dari Bappebti.

Sebelumnya, Platform Triv juga sempat dicatut Namanya oleh para penipu berkedok investasi kripto untuk memudahkan aksinya. Padahal, aktivitas mereka tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan platform investasi.

“Platform Triv, di bawah PT Tiga Inti Utama yang terdaftar resmi di Bappebti dan telah beroperasi sejak tahun 2015, dan Triv tidak pernah melakukan aktivitas investasi dengan cara Titip Dana di media sosial manapun. Jika ada yang mengatasnamakan Triv dalam melakukan investasi titip dana maka itu sudah pasti penipuan,” jelas Rey.

Walau demikian, Rey mengaku sejauh ini belum terdapat laporan kerugian yang dilaporkan oleh pengguna Triv akibat penipuan berkedok investasi tersebut. Karena rata-rata pengguna platform (Triv) telah melakukan konfirmasi untuk memastikan legalitas investasi tersebut.

Baca juga: Harga Aset Kripto Diproyeksi Bakal Kembali Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com