Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia, Indonesia-China Bersaing

Kompas.com - 28/12/2021, 13:24 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Informasi seputar negara penghasil timah terbesar di dunia penting diketahui, termasuk tentang negara penghasil timah terbesar di ASEAN.

Pasalnya, pertanyaan-pertanyaan mengenai hal ini kerap mencuat di kalangan pembaca, berikut termasuk negara penghasil timah adalah salah satu informasi yang sering dicari.

Negara penghasil timah terbesar di mana? Negara manakah yang menghasilkan timah di ASEAN? Negara ASEAN manakah yang menghasilkan timah?

Baca juga: Ini Daftar Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia

Itulah pertanyaan yang sering muncul, selain yang lebih spesifik seperti apakah Malaysia negara penghasil timah terbesar di dunia? Apakah Indonesia penghasil timah terbesar di dunia?

Karena itu, artikel ini akan mengulas informasi seputar negara penghasil timah terbesar di dunia, termasuk tentang negara penghasil timah terbesar di ASEAN.

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) pernah mengungkap data terkait hal ini melalui booklet berjudul Peluang Investasi Timah Indonesia yang diterbitkan tahun 2020.

Baca juga: Ini Daftar Perusahaan Produsen Emas Terbesar di Indonesia

Produksi timah Indonesia dan China bersaing

Timah menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia. Betapa tidak, Indonesia masuk dalam daftar negara penghasil timah terbesar di dunia, meski tak berada pada urutan pertama.

Booklet Peluang Investasi Timah Indonesia yang diterbitkan Kementerian ESDM tersebut menyebut, produksi timah dunia pada tahun 2019 mencapai 353.554 ton.

Dari jumlah tersebut, China berkontribusi sebesar 47 persen terhadap total produksi timah dunia. Ini menjadikan China sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia.

Baca juga: Daftar Pulau yang Memiliki Cadangan Emas Terbesar di Indonesia

Adapun Indonesia merupakan negara penghasil timah terbesar kedua di dunia. Produksi timah Indonesia setara 22 persen dari total produksi timah dunia.

“Pada tahun 2019 Indonesia produsen logam timah terbesar ke-2 dunia,” tulis Peluang Investasi Timah Indonesia yang diterbitkan Kementerian ESDM, dikutip pada Selasa (28/12/2021).

Pada halaman lain dokumen tersebut, terungkap bahwa China memproduksi 166.600 ton timah, di atas Indonesia pada urutan kedua dengan hasil produksi 78.189 ton timah.

Capaian Indonesia ini sekaligus menjadikan negeri ini sebagai negara penghasil timah terbesar di ASEAN, karena menjadi produsen timah terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Daftar Negara yang Memiliki Cadangan Emas Terbesar di Dunia

“Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku timah dunia. Produksi timah Indonesia terbesar ke-2 di dunia,” tegas dokumen tersebut.

Lebih lanjut, berikut termasuk negara penghasil timah adalah:

  1. China: 166.600 ton
  2. Indonesia: 78.189 ton
  3. Malaysia: 24.138 ton
  4. Peru: 19.488 ton

Itulah informasi seputar negara penghasil timah terbesar di dunia, termasuk tentang negara penghasil timah terbesar di ASEAN.

Baca juga: Daftar Negara Tujuan Ekspor Lada Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com