Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Kenangan Resmi Jadi Unicorn, Siapa Sebenarnya Pendirinya?

Kompas.com - 28/12/2021, 18:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi Kenangan resmi menyandang status unicorn usai mendapatkan suntikan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai 96 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Lewat pendanaan tersebut, valuasi startup yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) asal Indonesia itu, kini menembus 1 miliar dollar AS.

Pendanaan Seri C itu dipimpin oleh Tybourne Capital Management, dan diikuti sejumlah investor dari seri sebelumnya, seperti Horizons Ventures, Kunlun dan B Capital, serta investor baru yaitu Falcon Edge Capital.

Baca juga: Kopi Kenangan Jadi Unicorn Baru Indonesia Berkat Pendanaan Baru Rp 1,3 Triliun

Lalu siapa sebenarnya pendiri Kopi Kenangan?

Melansir laman resmi perusahaan, Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanata dan James Prananto pada 2017.

Kini selain menjadi Co-Founder, Edward menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Kopi Kenangan, sedangkan James menjabat sebagai Chief Business Development Officer (CBDO) Kopi Kenangan.

Ide membuat Kopi Kenangan muncul karena Edward dan James ingin menyebarkan kecintaan mereka terhadap kopi Nusantara sebagai merek lokal dari Indonesia ke seluruh dunia.

Baca juga: Pendiri Facebook Bakal Gabung ke Dewan Direksi Kopi Kenangan

Misi mengenalkan kopi Indonesia ke Asia

Maka untuk mewujudkan hal tersebut, Kopi Kenangan pun memiliki misi untuk setidaknya mengenalkan kopi asli dari Indonesia ke seluruh Asia.

Tujuan lain dari mendirikan Kopi Kenangan yakni untuk mengisi kesenjangan antara kopi mahal yang disajikan di retail kopi internasional, yang tidak terjangkau oleh sebagian besar orang Indonesia, dan kopi instan yang dijual di banyak kios pinggir jalan.

Baca juga: Disuntik 20 Juta Dollar AS, Kopi Kenangan Tatap Asia Tenggara

Lewat konsep 'grab n go' yang dijalankan selama 4 tahun, bisnis Kopi Kenangan berkembang pesat. Kini Kopi Kenangan memiliki lebih dari 600 gerai di 45 kota yang tersebar di Indonesia.

Jumlah gerai itu meningkat pesat dari tahun 2018 hanya memiliki sebanyak 16 gerai dan di 2019 bertambah menjadi 80 gerai di 8 kota yang tersebar di Indonesia.

Baca juga: Kopi Kenangan Bakal Buka 250 Gerai hingga Akhir 2019 Tanpa Franchise

 

Kopi Kenangan miliki 3.000 pekerja

Kini Kopi Kenangan telah beroperasi dengan melibatkan lebih dari 3.000 pekerja. Sepanjang 2020, Kopi Kenangan tercatat telah melayani 30 juta cangkir kopi atau rata-rata terjual 2,5 juta cangkir kopi tiap bulannya.

Penjualan tersebut meningkat pesat dari Oktober 2018 yang tercatat pernah menjual 175.000 cangkir kopi dalam sebulan, ataupun dari pertengahan 2019 yang rata-rata menjual hampir 1 juta cangkir kopi per bulan.

Baca juga: Kopi Kenangan Dapat Pendanaan Seri B Rp 1,6 Triliun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com