Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom Diminta Siapkan Infrastruktur Jelang KTT G20, Erick Thohir: Italia Kemarin Masih 3G, Indonesia Sudah 5G

Kompas.com - 29/12/2021, 10:20 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan kesiapan infrastruktur untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) pada akhir 2022 mendatang.

“Telkom dan Telkomsel harus memastikan seluruh jaringan seperti WiFi, internet, data center, dan semua yang diperlukan sudah siap untuk mendukung G20 ini,” tutur Erick saat meninjau kesiapan infrastruktur Telkom di lokasi penyelenggaraan G20, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (28/12/2021).

Ia meminta agar Telkom juga menyediakan jaringan memadai di lokasi yang berhubungan dengan penyelenggaraan G20, seperti Jakarta, Labuan Bajo, dan daerah lainnya.

“Kita bisa lihat ada Satellite News Gathering (SNG) dan Combat Telkomsel. Ini Mobile Combat 5G. Kalau G20 di Italia kemarin masih 3G, di Indonesia sudah 5G,” ujar Erick dalam rilis resmi Telkomsel yang diterima Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Erick Thohir Cek Kesiapan BUMN Dukung Bali Jadi Tuan Rumah KTT G20

Sebagai informasi, Mobile SNG merupakan layanan yang akan mengakomodasi kebutuhan para broadcaster televisi (TV) dalam bentuk tayangan audio visual.

Fasilitas tersebut menjadi solusi bagi industri pertelevisian dalam memenuhi kebutuhan siaran tunda maupun siaran langsung selama kegiatan G20.

Adapun Compact Mobile Base Transceiver Station (BTS) 5G Telkomsel akan mendukung penguatan sinyal 5G selama kegiatan G20 berlangsung.

Erick menilai, persiapan Telkom dan Telkomsel untuk mendukung penyelenggaraan G20 sudah maksimal, baik dari sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur.

“Gak kalah Indonesia dengan Eropa. Kadang kita masih suka malu-malu, padahal kita negara besar. Jadi harus kita buktikan bahwa kita adalah negara besar. Indonesia gak kalah bagus,” katanya.

Dalam agenda peninjauan tersebut, Erick beserta rombongan juga menyaksikan demo dari inovasi use case penggunaan teknologi 5G, yaitu Robot Patroli 5G.

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mencoba teknologi Virtual Reality yang telah didukung oleh jaringan 5G Telkomsel didampingi oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) saat kunjungan kerja peninjauan kesiapan infrastruktur & layanan TelkomGroup menyambut G20 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/12/2021).DOK. Humas Telkom Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mencoba teknologi Virtual Reality yang telah didukung oleh jaringan 5G Telkomsel didampingi oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) saat kunjungan kerja peninjauan kesiapan infrastruktur & layanan TelkomGroup menyambut G20 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/12/2021).

Selain itu, ia juga meninjau network operation center (NOC) yang akan menjadi pusat monitoring selama kegiatan G20 berlangsung. NOC ini akan terhubung dengan pusat monitoring nasional dan regional yang saling terintegrasi, sehingga dapat memastikan layanan andal di seluruh titik kegiatan.

Hadir mendampingi Erick selama kegiatan peninjauan, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pihaknya akan berkomitmen menyediakan layanan dan infrastruktur kelas dunia yang andal melalui penyediaan konektivitas, platform, dan layanan digital terbaik selama perhelatan G20.

“Menjadi sebuah kehormatan bagi Telkom Group diberikan tugas dan tanggung jawab untuk mendukung konektivitas penyelenggaraan event internasional para pimpinan negara G20,” kata Ririek.

Ia menilai, peran Telkom mendukung perhelatan G20 akan menjadi milestone penting, seperti tugas dan tanggung jawab yang diemban Telkom selama perhelatan Konferensi Asia Afrika, Asian Games, Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) World Bank, dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca juga: Telkom Minta Mitratel Percepat Pengembangan Bisnis Fiber Optic

Ia memaparkan, Telkom telah menyediakan infrastruktur backbone sistem komunikasi kabel laut (SKKL) dan sistem komunikasi serat optik (SKSO) dengan sistem backup yang terintegrasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com