Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Bank Besar Caplok Bank Kecil Diperkirakan Ramai Tahun Depan

Kompas.com - 29/12/2021, 19:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi akuisisi dan merger perbankan tahun depan diperkirakan lebih ramai dari tahun ini. Prediksi itu mengingat bank umum sudah wajib memenuhi modal inti Rp 3 triliun di penghujung tahunnya.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan membeberkan, tahun ini tercatat ada lima transaksi akuisisi bank yang sudah rampung. Satu lagi masih dalam proses yakni akuisisi BNI terhadap Bank Mayora. Sementara aksi merger masih nihil tahun ini.

Baca juga: Dikabarkan Caplok Bank Mayora, Ini Kata BNI

Aksi akuisisi dan merger di industri perbankan tersebut tak lepas dari kebijakan modal inti minimum Rp 3 triliun di penghujung tahun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan demikian, bank-bank yang sedang berjuang menambah modal inti hingga Rp 2 triliun sesuai tahapan yang ditetapkan regulator di akhir 2021 masih punya pekerjaan rumah untuk mencari tambahan modal hingga Rp 3 triliun.

Baca juga: BNI Benarkan akan Caplok Bank Kecil

"Akuisisi dan merger masih akan ramai tahun depan terutama dengan adanya POJK mengenai batas modal minimum," kata Trioksa Siahaan seperti dikutip dari KONTAN, Selasa (28/12/2021).

Trioksa memperkirakan investor asing juga berpeluang masuk ke perbankan selain investor lokal. Investor lokal kemungkinan akan didominasi oleh bank besar.

Bank-bank kecil yang diakuisisi bank besar arahnya bakal membentuk konsolidasi Kelompok Usaha Bank (KUB) sehingga tidak perlu melakukan tambahan modal hingga Rp 3 triliun.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, 3 Bank Kecil Tambah Modal Buat Ekspansi Tahun Depan

 

Utamakan investor lokal

Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo mengungkapkan, penambahan modal yang dilakukan bank kecil sebagian besar akan menggunakan pola dengan mendatangkan investor strategis.

Dalam memberikan izin akuisisi, dia bilang OJK lebih mengutamakan investor lokal terutama dalam mengambil alih bank berkinerja apik.

"Jangan sampai bank yang bagus ini dikasih ke asing. Itu tidak benar. Harus ada kerja bakti dululah kalau asing mau ambil," kata Slamet Edi, seperti dikutip dari KONTAN, Selasa (15/12/2021).

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Akuisisi dan Merger Perbankan Diramal Makin Marak Tahun Depan, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com