JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi KAI Access milik milik PT KAI (Persero) kini memiliki fitur Top Up & Tagihan. Fitur ini membuat pembayaran berbagai kebutuhan pelanggan menjadi lebih praktis.
“Hadirnya fitur To Up & Tagihan di KAI Access bertujuan untuk meningkatkan experience of customer journey terhadap layanan KAI, sehingga kebutuhan pelanggan untuk terus terkoneksi dapat tewujud secara seamless di aplikasi KAI Access,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Info KRL, Pesan Makan di Kereta, hingga Cek Pengiriman Barang Bisa Pakai KAI Access
Pada tahap awal, layanan yang tersedia pada fitur Top Up & Tagihan yaitu pembelian pulsa telepon seluler, paket data, dan token listrik.
Joni memastikan, ke depannya KAI akan terus menambah layanan pembelian dan pembayaran tagihan lainnya.
Baca juga: Pesan Layanan GeNose C19 Bisa Lewat KAI Access, Ini Caranya
Selain itu, pembayaran di KAI Access juga dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu keluar aplikasi dengan menggunakan KAIPay yaitu dompet digital milik KAI. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan melalui QRIS dan LinkAja.
“Pelanggan tak perlu repot-repot keluar rumah, melalui fitur ini pelanggan dapat bertransaksi dengan mudah dan tentunya sangat aman,” katanya.
Joni mengatakan, untuk mendapatkan fitur ini, pelanggan harus mengupdate aplikasi KAI Access-nya minimal ke versi aplikasi 4.8.0 pengembangan versi 108.
Baca juga: Tiket Kereta Lokal Kini Bisa Dibeli Lewat KAI Access
Ia bilang pengembangan fitur pada KAI Access merupakan bagian dari transformasi digital KAI. Sebab dengan layanan yang serba digital, pelanggan pun semakin mudah dan praktis dalam menggunakan berbagai layanan KAI.
"KAI terus melakukan tansformasi digital yang berkelanjutan dalam rangka melayani lebih cepat dan lebih baik," imbuh Joni.
Saat ini, jumlah pengguna KAI Access tercatat sebanyak 6.166.097 pengguna.
Selain itu, KAI mencatat minat pelanggan menggunakan teknologi digital tinggi, tercermin dari data transaksi penjualan tiket melalui online sebesar 89,54 persen, dengan 44,36 persen diantaranya melalui KAI Access.
“Harapannya dengan adanya fitur Top Up & Tagihan pada KAI Access akan semakin meningkatkan minat masyarakat terutama kaum milenial dalam menggunakan layanan kereta api,” tutup Joni.