Daftar Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia Halaman all

Kompas.com - 29/12/2021, 20:18 WIB

Muhammad Choirul Anwar

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi negara produsen karet terbesar di dunia.(Dok. Humas Kementerian Pertanian RI)

JAKARTA, KOMPAS.com – Informasi seputar daerah penghasil karet di Indonesia, khususnya provinsi penghasil karet terbesar di Indonesia bisa dilihat berdasarkan data produksi karet di Indonesia.

Bagaimana produksi karet di Indonesia? Karet Indonesia sebagian besar berasal dari mana? Daerah manakah di Indonesia yang menjadi penghasil karet? Apakah Kalimantan termasuk daerah penghasil karet?

Itulah sederet pertanyaan yang kerap mencuat di kalangan pembaca, termasuk tentang 5 daerah penghasil karet di Indonesia.

Buku Outlook Komoditas Perkebunan Karet yang diterbitkan Kementerian Pertanian (Kementan) memuat informasi untuk menjawab pertanyaan seputar penghasil karet terbesar di Indonesia.

Data produksi karet di Indonesia

Dokumen tersebut menjelaskan, pertumbuhan produksi karet di Indonesia juga mengalami peningkatan sejak tahun 2010 hingga 2019 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 3,94 persen per tahun.

Budidaya komoditi karet menyebar di sebagian besar provinsi di Indonesia. Berdasarkan data produksi karet di Indonesia rata-rata tahun 2015-2019 terdapat 6 provinsi sentra produksi yang mempunyai kontribusi kumulatif hingga mencapai 72,10 persen.

Karet Indonesia sebagian besar berasal dari provinsi sebagai berikut:

Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Riau
Jambi
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan

Informasi ini sekaligus memberikan jawaban bagi yang menyimpan pertanyaan mengenai 5 daerah penghasil karet di Indonesia.

Sumatera Selatan produsen karet terbesar

Provinsi Sumatera Selatan menjadi daerah penghasil karet terbesar di Indonesia. Provinsi ini memberikan kontribusi terbesar yaitu 28,56 persen terhadap total produksi Indonesia atau rata-rata produksi sebesar 985.982 ton per tahun.

Hal ini menunjukkan lebih dari seperempat produksi karet nasional disumbangkan oleh Provinsi Sumatera Selatan. Artinya, karet Indonesia sebagian besar berasal dari Sumatera Selatan.

Posisi kedua penghasil karet di Indonesia adalah Sumatera Utara dengan rata-rata produksi sebesar 425.191 ton per tahun atau berkontribusi 12,32 persen terhadap nasional.

Produksi karet Sumatera Selatan

Provinsi tertinggi sentra produksi karet adalah Sumatera Selatan. Berdasarkan data produksi karet tahun 2018, terdapat 5 kabupaten sentra produksi karet rakyat di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki total kontribusi sebesar 66,88 persen.

Kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Muara Enim produksi 151.650 ton dengan kontribusi 15,50 persen terhadap produksi total karet perkebunan rakyat Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya, Kabupaten Musi Banyu Asin produksi 140.330 ton (14,35 persen), Ogan Komering Ilir produksi 129.600 ton (13,25 persen), Musi Rawas Utara produksi 120.240 ton (12,29 persen), dan Kabupaten Musi Rawas produksi 112.430 (11,49 persen).

Data produksi karet terbesar

Berikut ini informasi lebih lengkap terkait data produksi karet di masing-masing daerah penghasil karet terbesar di Indonesia.

Produksi karet Sumatera Selatan

2015: 943.965 ton
2016: 962.368 ton
2017: 1.035.605 ton
2018: 1.043.003 ton
2019: 944.969 ton
Rata-rata: 985.982 ton

Produksi karet Sumatera Utara

2015: 409.834 ton
2016: 432.771 ton
2017: 460.901 ton
2018: 418.942 ton
2019: 403.507 ton
Rata-rata: 425.191 ton

Produksi karet Riau

2015: 322.517 ton
2016: 338.545 ton
2017: 368.573 ton
2018: 337.261 ton
2019: 331.059 ton
Rata-rata: 339.591 ton

Produksi karet Jambi

2015: 260.635 ton
2016: 287.037 ton
2017: 315.413 ton
2018: 319.470 ton
2019: 306.942 ton
Rata-rata: 297.900 ton

Produksi karet Kalimantan Barat

2015: 233.468 ton
2016: 252.766 ton
2017: 275.748 ton
2018: 272.329 ton
2019: 265.556 ton
Rata-rata: 259.973 ton

Produksi karet Kalimantan Selatan

2015: 165.129 ton
2016: 177.613 ton
2017: 193.131 ton
2018: 188.375 ton
2019: 178.480 ton
Rata-rata: 180.546 ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.