Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perdagangan 2021, IHSG Melemah 0,29 Persen ke Level 6.581,48

Kompas.com - 30/12/2021, 16:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/12/2021). Sepanjang hari ini, IHSG bergerak cenderung fluktuatif dan sempat dua kali menyentuh zona hijau.

IHSG ditutup turun 19,19 poin (0,29 persen) pada 6.581,48. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 223,8 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 209 saham yang hijau, 342 saham merah, dan 130 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 10,2 triliun dengan volume 26,27 miliar saham.

Net sell investor asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 90 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan menguat 0,74 persen di level Rp 4.110 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 604,3 miliar dengan volume 147 juta saham.

Baca juga: Harga Elpiji hingga Rokok Naik, Bagaimana Dampaknya ke Inflasi Tahun Depan?

Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi jual bersih asing sebesar Rp 35,7 miliar. Saham TLKM juga terkoreksi 0,9 persen di level Rp 4.040 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 50,6 juta saham dengan total transaksi Rp 205,8 miliar.

Selain itu, Indo Tambangraya Megah (ITMG) mencatatkan net sell asing tertinggi setelah BBRI dan TLKM, senilai Rp 31,3 miliar. ITMG ambles 3,4 persen di level Rp 20.400 per saham. Adapun volume perdagangan ITMG sebesar 2,8 juta saham dengan total transaksi Rp 57,5 miliar.

Sementara itu, saham yang menahan indeks yakni Bank Jago (ARTO) yang anjlok 6,5 persen di level Rp 16.000 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) yang melorot 6,14 persen di level Rp 10,325 per saham. Dilanjutkan, saham Bukalapak (BUKA) yang terkoreksi 4,8 persen di level Rp 430 per saham.

Sedangkan penguatan indeks hari ini dipimpin oleh, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang meroket 8,8 persen di level Rp 5.875 per saham. Kemudian, Bank Bumi Arta (BNBA) yang naik 2,21 persen di level Rp 3.240 per saham, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang bertambah 1,3 persen di level Rp 2.280 per saham.

Baca juga: Kisah 2 Merek Sepatu Lokal, Sagara Boots dan Pijakbumi, Berhasil Tembus Pasar Global

Adapun bursa Asia mixed dengan penurunan Nikkei 0,4 persen, dan Strait Times 0,14 persen. Sementara itu Hang Seng Hong Kong naik 0,11 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,6 persen.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini juga melemah. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.270 per dollar AS atau turun 14 poin (0,1 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.269 per dollar AS pada Kamis (30/12/2021), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.265 per dollar AS.

Baca juga: Capaian-capaian Pasar Modal Indonesia Selama 2021

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com