Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 7 Kilang Terbesar di ASEAN, Pertamina Nomor Berapa?

Kompas.com - 30/12/2021, 18:58 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kilang minyak adalah fasilitas pengolahan minyak mentah menjadi berbagai produk bahan bakar minyak, petrokimia, dan lainnya. Salah satu fasilitas pengolahan minyak Pertamina sendiri masuk dalam deretan kilang minyak terbesar di Asia Tenggara

Pada kilang minyak, terdapat teknologi yang dapat menjadikan minyak mentah jadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku industri petrokimia.

Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak adalah antara lain minyak bensin atau gasoline, minyak diesel, dan minyak tanah atau kerosine.

Baca juga: Deretan 6 Kilang Minyak Terbesar di Dunia

Berikut 7 kilang minyak terbesar di Asia Tenggara atau ASEAN dikutip dari oilandgascourses.org:

1. Kilang Exxon Singapura

Kilang minyak terbesar di Asia Tenggara milik perusahaan ExxonMobil ini memiliki kapasitas minyak sebanyak 592.000 barel minyak per hari.

Kilang minyak terbesar di Asia Tenggara ini menjuarai kilang minyak terbesar di Asia Tenggara. Bahkan menjadi kilang minyak yang terbesar nomor 6 di dunia.

Kilang minyak ini menjadi besar karena gabungan kilang milik Mobil dan Esso setelah kedua perusahaan tersebut bergabung menjadi ExxonMobil pada 1999.

Baca juga: Sederet 5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia

Sayangnya, kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara kalah jumlah kapasitas produksinya dari kilang minyak ini.

2. Kilang Shell Singapura

Kilang Royal Dutch Shell di Pulau Bukom, Singapura memiliki kapasitas untuk memproses 458.000 barel minyak per hari. Kilang minyak ini merupakan fasilitas penyulingan milik Shell yang terbesar dan dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan Shell.

Ilustrasi kilang minyak Pertamina terbesar di Asia Tenggara.DOK. Pertamina.com Ilustrasi kilang minyak Pertamina terbesar di Asia Tenggara.

Shell juga telah menyelesaikan ekspansi untuk meningkatkan kasasitas penyimpanan hampir 1,3 juta barel minyak per harinya dnegan membangun dua tangki minyak mentah besar.

Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara masih belum bisa melampaui kapasitas produksi kilang Shell Singapura.

3. Kilang Pertamina Cilacap Indonesia

Kilang minyak milik Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini terletak di Cilacap, Indonesia berkapasitas 348.000 barel minyak per hari.

Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara ini terdiri dari gabungan dua kilang minyak sehingga menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia. Kilang minyak I dibangun pada 1974 dengan kapasitas 100.000 barel minyak per hari.

Baca juga: 7 Daerah yang Harga Berasnya Paling Mahal

Namun untuk memenuhi permintaan bahan bakar dan minyak pelumas yang terus meningkat, kilang I ini menjalani proyek Debottlenecking sehingga kapasitas minyaknya menjadi 218.000 barel minyak per hari.

Tangki bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara.Dok. Pertamina Tangki bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara.

Kemudian pada 1981 dibangun kilang minyak II yang berkapasitas 220.000 barel per hari dan mampu mengolah minyak mentah dari Indonesia dan Timur Tengah. Menjadikan kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com