Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Rencana Subsidi Minyak Goreng, Ini Jawaban Pemerintah

Kompas.com - 30/12/2021, 19:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahalnya harga minyak goreng curah membuat pemerintah turun tangan. Bahasan subsidi minyak goreng pun mengemuka di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah mengatakan, subsidi minyak goreng dengan memanfaatkan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) masih dikaji.

Baca juga: Pemerintah Sebut Harga Minyak Goreng Akan Turun Usai Tahun Baru

Dia mengaku pembahasan belum menemui titik temu lantaran pemerintah masih mengkaji mekanisme yang tepat untuk menekan harga minyak goreng curah di pasaran.

"Ada pertimbangan untuk subsidi minyak goreng oleh BPDPKS, mekanisme belum bisa disampaikan, karena saat ini masih dibahas skema terbaik," kata Musdhalifah dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Harga Minyak Goreng hingga Cabai Diprediksi Turun Tahun Depan, Hanya di Bulan-bulan Ini

Harga minyak goreng sudah Rp 18.000 per liter dari sebelumnya Rp 11.000 per liter

Dia menuturkan, pengkajian ini begitu penting lantaran rata-rata harga minyak goreng menembus batas psikologis, yakni mencapai Rp 18.000/liter dari sebelumnya Rp 11.000/liter

Pemerintah kata dia, sejatinya telah mengguyur 11 juta liter minyak goreng dengan harga yang lebih rendah, yakni Rp 14.000/liter lewat operasi pasar bernama Pasar Murah.

Baca juga: Jadi Raja Minyak Goreng Indonesia, Siapa Martua Sitorus?

Namun tentu saja, harganya masih terlampau mahal dibanding saat normal.

"(Harga) Rp 14.000 - Rp 18.000 itu ada perbedaan signifikan. Ini yang sekarang kita sedang bahas, skema terbaik dan sesuai dengan kondisi kita," beber dia.

Baca juga: H-1 Akhir Tahun 2021, Bawang Putih hingga Minyak Goreng Kompak Naik

 

Minyak goreng murah Rp 14.000

Lebih lanjut dia menjelaskan, operasi pasar itu merupakan salah satu strategi jangka pendek. Kini, minyak goreng curah Rp 14.000 tersedia di minimarket dan akan diperluas hingga ke pasar tradisional.

Program operasi pasar akan terus dilakukan untuk meredam harga sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Realisasi program ini tercatat sudah mencapai 35 persen.

"Kita ada policy jangka pendek dalam Nataru, dengan koordinasi bersama produsen minyak goreng, masyarakat perlu mengakses minyak goreng dengan harga terjangkau. Pasar murah November - Desember itu disediakan 11 juta liter di ritel modern," pungkasnya.

Baca juga: Mendag Usul Harga Minyak Goreng yang Mahal Disubsidi Negara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com