Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Beberkan Kinerja BUMN Sepanjang 2021

Kompas.com - 30/12/2021, 21:26 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan sejumlah kinerja yang dicapai kementeriannya sepanjang 2021. Menurutnya, perusahaan pelat merah berhasil meningkatkan laba bersih hingga berjalannya proses restrukturisasi.

Laba bersih konsolidasi BUMN meningkat signifiikan di 2021 mencapai Rp 61 triliun dari tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 13 triliun. Erick meyakini, laba konsolidasi BUMN akan lebih besar lagi hingga akhir tahun nanti.

"Meski semua terus berjuang menghadapi disrupsi akibat pandemi, kinerja positif kementerian BUMN tetap bisa ditingkatkan. Kinerja keuangan, operasional, dan tanggung jawab sosial yang dilakukan mencatat hasil terbaik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12/2021).

Selian itu, ada juga transformasi dan inovasi BUMN. Salah satunya yaitu terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan penggabungan tiga bank yakni Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Baca juga: Dapat Modal Rp 1 Triliun, Bank Tanah Beroperasi di Awal 2022

Erick menilai, terbentuknya BSI membuat Indonesia memiliki Bank Syariah yang besar. Dengan total aset sekitar Rp 247 triliun, BSI menjadi bank nomor 7 terbesar di Indonesia sekaligus menjadi bank syariah berperingkat 11 di dunia.

Penggabungan lainnya dilakukan di sektor ultra mikro melalui merger BRI, Pegadaian, dan PNM yang bertujuan mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan daerah. Lewat merger ini diharapkan pelaku UMKM dan ultra mikro bisa dapat kemudahan akses permodalan sehingga bisa naik kelas.

Seiring dengan aksi merger itu, right issue BRI yang dilakukan pada September 2021 lalu telah mencatatkan perolehan dana sebesar Rp 96 triliun, yang sekaligus menjadi right issue terbesar di ASEAN dan terbesar ke-3 di Asia.

"Ini merupakan upaya nyata dari BUMN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Penggabungan sektor ultra mikro ini mendapat respon sangat bagus di market," kata Erick.

Pada sektor logistik, penggabungan Pelindo yang telah diupayakan selama 20 tahun telah berhasil pada Oktober 2021. Lewat merger itu, Pelindo kini menjadi operator terminal peti kemas nomor 8 terbesar di dunia dengan throughout 16,7 juta TEUs.

Selain itu, Pelindo sekaligus menjadi salah satu pemain utama pelabuhan dunia yang memiliki total aset Rp 112 triliun.

Baca juga: Telkom Bakal Sediakan Akses Internet di Pos TNI Wilayah 3T

"Penggabungan ini juga ditujukan untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi sehingga menurunkan biaya logistik nasional agar industri di Indonesia lebih kompetitif," kata Erick.

Di sisi lain, proses restrukturisasi sejumlah BUMN pun berjalan disepanjang 2021. Salah satunya, progam restrukturisasi operasional Pertamina dengan membentuk subholding guna mencapai target menjadi perusahaan Global Energy Champion dan memiliki valuasi senilai 100 miliar dollar AS.

Erick mengatakan, salah satu yang paling menyita perhatian yaitu penyelesaian kasus Jiwasraya. Restrukturisasi yang diterapkan di perusahaan asuransi itu mampu menyelesaikan masalah lama yang tak kunjung usai.

Jelang akhir tahun kata Erick, sebanyak 230.000 polis para nasabah tahap pertama Jiwasraya berhasil diselamatkan dan dipindahkan menjadi nasabah ke Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Eks Timses Jokowi dan Caleg PSI Jadi Komisaris KAI

Menurut Erick, tahap pertama penyelesaian polis asuransi nasabah Jiwasraya ke IFG tak hanya menjadi upaya pemerintah mengembangkan industri perasuransian agar tumbuh semakin sehat dan kuat, tapi lebih jauh lagi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Hal ini penting untuk menciptakan daya saing bagi perusahaan asuransi Indonesia di segmen asuransi jiwa dan memberikan proteksi maksimal bagi masyarakat," ucap Erick.

Di luar program yang bersifat bisnis korporasi, Kementerian BUMN juga melakukan transformasi human capital. Tercatat selama 2021 sudah merealisasikan target kesetaraan gender yaitu 15 persen posisi direksi BUMN telah ditempati kaum perempuan.

Selain itu, Erick juga mngatakan target 5 persen kursi pimpinan BUMN dipimpin kaum muda sudah tercapai. Erick bilang, terobosan human capital ini menjadi angin segar dan atmosfir baru yang belum pernah terjadi sebelumnya di BUMN.

"Keberhasilan di tahun 2021 ini harus disyukuri. Kami tidak boleh berpuas diri. Hal ini harus menjadi pelecut semangat agar kami terus bekerja, berkontribusi, dan menorehkan prestasi di tahun-tahun mendatang demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Muncul Rencana Subsidi Minyak Goreng, Ini Jawaban Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com