Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkonsep Airport City, Bandara Kualanamu Akan Dilengkapi Hotel hingga Theme Park

Kompas.com - 30/12/2021, 21:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Saat ini GMR Airport mengelola New Delhi’s Indira Gandhi International Airport, lalu Hyderabad International Airport di India, Bidar Airport di India, Mactan Cebu International Airport di Filipina, serta tengah mengembangkan Goa International Airport di India, Visakhapatnam International Airport di India, serta Crete International Airport di Yunani.

AP II dan GMR Airports Consortium akan menjadi pemegang saham di joint venture company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi, yang menjadi pengelola Bandara Internasional Kualanamu. AP II menguasai mayoritas 51 persen saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara GMR Airports Consortium sebesar 49 persen.

Kemitraan Strategis

Pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu dilakukan dengan skema kemitraan strategis berjangka waktu 25 tahun dengan nilai kerja sama sekitar 6 miliar dollar AS termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp 15 triliun.

Bandara Kualanamu diharapkan memiliki trafik penumpang hingga 54 juta orang pada tahun ke 25 kemitraan, atau setara Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara ditargetkan akan memiliki tambahan rute penerbangan internasional sebanyak 50 rute.

Target tersebut akan dicapai dalam masa pengembangan Bandara Internasional Kualanamu selama 25 tahun.

Haris mengatakan Bandara Internasional Kualanamu memiliki pergerakan pesawat yang tinggi yakni sebanyak 87.000 pesawat per tahun.

Haris menyebutkan, Bandara Internasiona Kualanamu memiliki lokasi yang strategis di Asia Tenggara dan potensi wisata yang beragam.

Baca juga: Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma yang Ditutup Mulai 1 Januari

“Ke depan akan banyak rute baru yang kita hubungkan dan menjadikan Bandara Kualanamu hub dan membuka 50 rute internasional di Asia Tenggara, Asia Utara, India, Australia, Eropa, dan Timur Tengah,” ujar Haris di Bandara Kualanamu, Kamis (30/12/2021).

Haris menyebutkan, maskapai penerbangan akan diberikan sejumlah insentif jika ingin membuka rute baru ke Bandara Kualanamu.

Skema insentif akan disiapkan selama pengembangan Bandara Internasional Kualanamu.

“Ke depan ada partner akan sama-sama kolaborasi membangun Bandara Kualanamu menjadi regional hub,” tambah Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com