Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 25 Tahun ke Depan, Bandara Kualanamu Ditargetkan Miliki 50 Rute Penerbangan Internasional

Kompas.com - 30/12/2021, 22:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

DELI SERDANG, KOMPAS.com - Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara ditargetkan akan memiliki tambahan rute penerbangan internasional sebanyak 50 rute.

Target tersebut akan dicapai dalam masa pengembangan Bandara Internasional Kualanamu selama 25 tahun.

Direktur PT. Angkasa Pura Aviasi, Haris mengatakan Bandara Internasional Kualanamu memiliki pergerakan pesawat yang tinggi yakni sebanyak 87.000 pesawat per tahun.

Haris menyebutkan, Bandara Internasiona Kualanamu memiliki lokasi yang strategis di Asia Tenggara dan potensi wisata yang beragam.

“Ke depan akan banyak rute baru yang kita hubungkan dan menjadikan Bandara Kualanamu hub dan membuka 50 rute internasional di Asia Tenggara, Asia Utara, India, Australia, Eropa, dan Timur Tengah,” ujar Haris di Bandara Kualanamu, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Jelang Tahun Baru, 589.698 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Haris menyebutkan, maskapai penerbangan akan diberikan sejumlah insentif jika ingin membuka rute baru ke Bandara Kualanamu.

Skema insentif akan disiapkan selama pengembangan Bandara Internasional Kualanamu.

“Ke depan ada partner akan sama-sama kolaborasi membangun Bandara Kualanamu menjadi regional hub,” tambah Haris.

Diketahui, Bandara Kualanama sudah dalam kondisi over kapasitas berdasarkan data tahun 2018. Ada pergerakan 10,5 juta penumpang pada tahun tersebut.

“Memang bandara ini penerbangan internasional dari wisatawan ternyata mostly banyak WNI ke luar negeri. Ke depan dnegan konsep kemitraan ini harapannya wiasatawan mancanegara masuk ke Kualanamu,” kata Haris.

Sementara itu, CEO GMR International Puvan Sripathy mengatakan, potensi Bandara Kualanamu sudah banyak dikenal oleh berbagai pihak.

Pengembangan Bandara Kualanamu, lanjut Puvan, juga didukung dengan letak geografis yang strategis di Asia Tenggara.

Baca juga: Berkonsep Airport City, Bandara Kualanamu Akan Dilengkapi Hotel hingga Theme Park

“Ini waktu yang tepat, tempat yang tepat untuk pengembangan Bandara Kualanamu. Potensi penerbangan antara Indonesia dan India punya pasar yang besar,” kata Puvan di Bandara Kualanamu, Kamis sore.

Seperti diketahui, PT Angkasa Pura II (Persero) telah memilih GMR Airports Consortium sebagai mitra strategis dalam pengembangan Bandara Kualanamu.

GMR Airports Consortium merupakan Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com