JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk tahun depan, banyak analis yang menjagokan saham-saham dari sektor finansial atau perbankan lantaran kinerja sepanjang tahun 2021 yang terus menunjukkan perbaikan dan sektor yang paling awal pulih pasca-pandemi Covid-19.
Head of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M merupakan salah satu yang menjagokan sektor perbankan di tahun 2022.
Dia mengatakan, pemulihan ekonomi memberikan dampak perputaran ekonomi bisa kembali normal dan ekspansif sehingga memberikan dampak kepada sektor perbankan.
“Sektor perbankan menjadi salah satu favorit kami di samping metal mining, plantation, coal dan retailer," kata Roger kepada Kompas.com, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Analis Perkirakan Mitratel Semakin Kinclong Tahun Depan
Menurut dia, program pemerintah untuk kendaraan listrik tahun 2022 akan memberikan dampak pada perusahaan metal mining.
Kemudian, dengan asumsi Covid-19 bisa di-manage dengan baik oleh pemerintah memberikan sentimen postif untuk retailer yang dalam 2 tahun terakhir menjadi sektor yang kena dampak dari kebijakan PPKM.
“Masih tingginya harga CPO (yang diprediksi masih tinggi di 2022) memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia karena melibatkan banyak smallholders sehingga meningkatkan pendapatan mereka dan memberikan dampak daya beli,” jelas Roger.
Baca juga: Meneropong Prospek Pasar Saham 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.