Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Perbankan, Energi dan Ritel yang Dijagokan Analis pada 2022

Kompas.com - 31/12/2021, 05:45 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk tahun depan, banyak analis yang menjagokan saham-saham dari sektor finansial atau perbankan lantaran kinerja sepanjang tahun 2021 yang terus menunjukkan perbaikan dan sektor yang paling awal pulih pasca-pandemi Covid-19.

Head of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M merupakan salah satu yang menjagokan sektor perbankan di tahun 2022.

Dia mengatakan, pemulihan ekonomi memberikan dampak perputaran ekonomi bisa kembali normal dan ekspansif sehingga memberikan dampak kepada sektor perbankan.

“Sektor perbankan menjadi salah satu favorit kami di samping metal mining, plantation, coal dan retailer," kata Roger kepada Kompas.com, Rabu (29/12/2021). 

Baca juga: Analis Perkirakan Mitratel Semakin Kinclong Tahun Depan

Sektor pertambangan

Menurut dia, program pemerintah untuk kendaraan listrik tahun 2022 akan memberikan dampak pada perusahaan metal mining. 

Kemudian, dengan asumsi Covid-19 bisa di-manage dengan baik oleh pemerintah memberikan sentimen postif untuk retailer yang dalam 2 tahun terakhir menjadi sektor yang kena dampak dari kebijakan PPKM.

“Masih tingginya harga CPO (yang diprediksi masih tinggi di 2022) memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia karena melibatkan banyak smallholders sehingga meningkatkan pendapatan mereka dan memberikan dampak daya beli,” jelas Roger.

Baca juga: Meneropong Prospek Pasar Saham 2022

 

Saham pilihan 2022

 

Roger mengungkapkan, di tahun 2022 beberapa saham pilihan Mirae Asset, di antaranya sebagai berikut. 

Untuk sektor perbankan yakni Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank BRI (BBRI).

Sementara untuk sektor energy yakni, Indo Tambangraya Megah (ITMG) dan Adaro Energy (ADRO). 

Untuk sektor retailer MAP Aktif Adiperkasa (MAPA).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

(Penulis : Kiki Safitri | Editor : Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com